JAKARTA, KOMPAS.TV- Musibah yang dialami putera sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, mendapatkan simpatik dari masyarakat. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid sama- sama mendoakan agar putera Kang Emil, sapaan Ridwan Kami, bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.
"Ikutt Prihatin dan Mendoakan ; Semoga Putera Pak @ridwankamil , Yg Hilang Saat Berenang di Sungai Aare Swiss, Sudah Bisa Ditemukan Dlm Kondisi Selamat dan Sehat. Amin ya Allah," kata Hidayat, melalui twitternya.
Hal yang sama juga disampaikan Giring Ganesha, "Ya Allah lindungi dan selamatkan Emmiril Khan Mumtadz, putra sulung Bro @ridwankamil .. Selamatkan dia agar bisa kembali ke tanah air kepelukan keluarga tercinta.Amin
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz Hilang Teseret Arus Sungai di Swiss!
Sampai saat ini anak sulungnya bernama Emmeril Khan Mumtadz masih belum ditemukan setelah terseret arus sungai saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Kabar ini disampaikan secara resmi lewat pernyataan pers keluarga Ridwan Kamil, Jumat (27/5/2022).
“Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat,” ujar Elpi Nazmuzaman perwakilan keluarga Ridwan Kamil.
Dia mengonfirmasi bahwa Emmeril atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 siang, waktu setempat.
“Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022,” tuturnya.
Keluarga Ridwan Kamil berada di Swiss untuk mencari sekolah bagi Eril yang akan melanjutkan ke jengan S2
Saat peristiwa terjadi, Ridwan kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
Baca Juga: Keluarga Jelaskan Kronologi Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss
Saat ini pencarian masih terus dilakukan oleh polisi dan tim SAR di Swiss. Pencarian yang dilakukan sempat terhenti karena hari mulai gelap .
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.