Terhenti Selama 2 Tahun Akibat Pandemi, Warga Kota Peru Kembali Gelar Perayaan Hari Badut

LIMA, KOMPAS.TV - Setelah tidak digelar selama 2 tahun karena Covid-19, warga kota Lima, Peru, kembali menggelar Perayaan Hari Badut.

Orang-orang memadati jalan, sekelompok orang yang bergembira membawa abu salah satu badut, Jorge Contreras, yang memiliki julukan bayangan kecil.

Jorge meninggal dunia karena kanker Pancreas, selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tak Terima Digusur, Pedagang Kaki Lima di Samarinda Ricuh dengan Satpol PP

Badut-badut tampil semarak mengenakan kostum warna-warni, wig, dan mengecat wajah mereka.

Asosiasi budaya badut dan pemain sirkus Peru merayakan 25 Mei setiap tahun, untuk menghormati Jose Alvarez Velez, yang lebih dikenal sebagai "Tony Perejil".

Jose alvarez adalah seorang badut Peru popular, yang meninggal pada tahun 1987.

Badut-badut di Peru, mulai merayakan hari badut Peru sejak tahun 2006.

Baca Juga: Analisis Peneliti soal Gestur Jenderal Andika Perkasa yang Ingin Maju di Pilpres 2024

_____

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.