GORONTALO, KOMPAS TV – Raut muka sedih dan kecewa terpancar dari wajah Alwiyah Alhadar Warga Molosifat W Kota Gorontalo. Bagaimana tidak, Setelah delapan tahun menabung, ia terpaksa menunda keberangkatannya ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.
Padahal wanita kelahiran tahun 1948 ini memiliki keinginan besar untuk menunaikan ibadah haji tahun 2022.
Kegagalan beribadah haji yang dialami oleh Alwiyah Alhadar sudah kedua kalinya terjadi setelah sebelumnya ia keberangkatannya ditunda akibat pandemi covid 19 pada tahun 2020 lalu.
Alwiyah Alhadar gagal berangkat haji tahun 2022 karena terbentur aturan dari pemerintah Arab Saudi yang membatasi umur calon jamaah haji.
Dalam aturan Arab Saudi, calon jamaah haji yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji berumur 65 kebawah, sementara Alwiyah Alhadar sudah berumur 74 tahun.
Aturan ini membuat Alwiyah merasa kecewa karena gagal berangkat haji tahun 2022, pasalnya selama delapan tahun ia sudah menunggu dan bersabar agar bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Dari data kantor wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorontalo sebanyak 974 orang telah melakukan pelunasan ibadah haji.
Namun kuota haji Gorontalo yang diterima oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorontalo hanya 444 jamaah.
Dari 444 jamaah tersebut 134 calon haji di antaranya ditunda keberangkatannya karena sudah lanjut usia atau berumur diatas 65 tahun. Ungkap Abdul Aziz Alfikri Tuli PLH Kabid Haji Dan Umroh Kanwil Kementrian Agama Provinsi Gorontalo.
Alfikri menambahkan, rencananya jamaah haji Gorontalo di berangkatkan satu kloter yang dimulai pada tanggal 19 Juni dan berakhir pada tanggal 3 Juli 2022.
#ibadahhaji
#batalberangkat
#arabsaudi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.