MOSKOW, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan sanksi larangan masuk bagi 154 anggota House of Lords atau majelis tinggi parlemen Inggris Raya, Selasa (24/5/2022). Tindakan ini merupakan balasan atas sanksi London pada Maret lalu.
Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, Moskow menyebut sanksi ini bersifat resiprokal.
“Sebagai respons atas kebijakan yang diambil pemerintah Inggris Raya pada Maret tahun ini, yang memasukkan seluruh anggota Dewan Federasi dan Majelis Federal dari Federasi Rusia ke dalam daftar sanksi, dengan dasar resiprositas, pembatasan secara pribadi ditetapkan kepada 154 anggota House of Lords dari Parlemen Inggris Raya,” tulis Kementerian Luar Negeri Rusia sebagaimana dikutip TASS.
Baca Juga: Oposisi Rusia Minta AS Beri Sanksi untuk Antek-antek Putin Level Selanjutnya
Menurut pernyataan tersebut, Moskow kini melarang anggota-anggota House of Lords yang masuk dalam daftar untuk menginjakkan kaki di Rusia.
Moskow mengeklaim 154 ningrat itu “berkontribusi langsung atas perkembangan sanksi anti-Rusia oleh London yang ditujukan untuk membuat isolasi politik bagi Rusia dan menghancurkan ekonominya, menggunakan kewenangan mereka untuk melecut histeri anti-Rusia di Inggris Raya, yang mana diawetkan oleh sikap politik Rusofobik yang dianut pemerintah Konservatif Inggris Raya.”
House of Lords sendiri merupakan majelis tinggi yang membentuk Parlemen Inggris Raya bersama majelis rendah (House of Commons).
Keanggotaan House of Lords diperoleh melalui pewarisan gelar bangsawan, penunjukan, serta pengangkatan berdasarkan fungsi jabatan.
Baca Juga: Usai Bombardir Mariupol, Rusia Siap Bangun Kota Kembar dengan St Petersburg, Sinyal Invasi Permanen?
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.