SOLO, KOMPAS.TV - Jose Mourinho, pelatih AS Roma, akan mendampingi anak asuhnya di final UEFA Conference League (UECL) lawan Feyenoord pada Kamis (26/5/2022) pukul 02.00 WIB dini hari. Ini adalah final keempat di level Eropa bagi juru taktik berjuluk The Special One itu.
Sebelum didatangkan ke Roma musim ini, Mou telah mencicipi tiga laga puncak bersama FC Porto dan Inter Milan (Liga Champions) selain juga Manchester United (Liga Europa). Semua partai itu ia menangi bersama tim yang ia besut.
Pelatih berusia 59 tahun itu, kini punya kans untuk membuat portofolio makin mentereng. Hal ini akan terjadi jika AS Roma menjuarai edisi perdana kompetisi strata ketiga di Benua Biru ini.
Baca Juga: Jadwal Final UECL AS Roma vs Feyenoord: Kapan, di Mana dan Apa Saja Fakta Menariknya?
Dalam wawancara bersama UEFA, Mourinho mengatakan, baik AS Roma dan Feyenoord sama-sama memiliki peluang yang sama.
"Final adalah 50:50, tetapi kami akan melakukan yang terbaik untuk membuatnya 51:49," tegas Mou.
Eks pelatih MU itu lalu menerangkan kalau dirinya adalah pelatih yang punya sejarah. Sementara AS Roma klub yang besar, dua komposisi pas untuk meracik gelar.
"Jadi, sedikit demi sedikit, kami melanjutkan untuk mencapai ambisi kami untuk melangkah sejauh mungkin," ujar Mourinho.
"UECL adalah Liga Champions kami. Itulah level kami, kompetisi yang kami mainkan. Klub belum mencapai [kesempatan] seperti ini untuk waktu yang lama," lanjutnya.
Pada sesi pemungkas, pelatih berkebangsaan Portugal itu mengaskan kalau dirinya belum padam, kendati usianya sudah di ambang kepala enam.
"Saya memiliki karir 21 atau 22 tahun sebagai pelatih kepala. Saya tidak bisa memberi tahu Anda kapan saya akan berhenti karena saya tidak dapat memvisualisasikannya. Gairah tidak berubah," tandasnya.
Baca Juga: AFC Cup 2022 Zona ASEAN Segera Dimulai, PSM & Bali United Main Kapan?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.