Kompas TV video vod

WHO Teliti Penyebaran Cacar Monyet, Peneliti Menduga Penyebarannya Lewat Aktivitas Sexual

Kompas.tv - 24 Mei 2022, 18:00 WIB
Penulis : Shinta Milenia

SWISS, KOMPAS.TV - Para peneliti medis mulai mencari tahu penyebab penyakit cacar monyet yang endemik di Afrika Barat, tiba-tiba ditemukan di Eropa.

WHO telah mencatat ada lebih dari 90 kasus cacar monyet di 12 negara di seluruh dunia.

Cacar monyet teridentifikasi di Benua Australia dan Amerika, tetapi Eropa memiliki mayoritas kasus dengan jumlah tertinggi di Inggris, Spanyol, dan Portugal.

Penyebaran terbaru cacar monyet telah menjadi bahan banyak diskusi di markas besar WHO di Jenewa, Swiss.

Dalam konvensi tahunan ke-75 WHO tersebut, ada peneliti yang mengatakan virus hanya menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang sakit melalui pakaian atau seprai mereka.

Ada pula yang mengatakan mobilitas manusia bukanlah faktor penyeberan penyakit ini.

Baca Juga: Dirjen WHO Peringatkan Dunia: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir!

Teka-teki tentang mengapa virus tiba-tiba lebih umum di luar Afrika telah menimbulkan spekulasi bahwa virus cacar monyet mungkin telah menyebar melalui perilaku seksual di festival-festival Eropa.

Penasihat Program Global WHO untuk HIV, Hepatitis Virus, dan penyakit menular seksual mengatakan hubungan seksual bisa menjadi cara penularan cacar monyet.

Beberapa klinik kesehatan seksual bahkan mengharuskan orang-orang membuat janji terlebih dulu agar dapat dilayani.

Tindakan ini diambil karena staf di klinik terpaksa mengisolasi diri karena mereka telah melakukan kontak dengan orang yang telah atau diduga menderita cacar monyet.

Orang-orang yang tertular cacar monyet dianjurkan untuk mengisolasi diri selama 21 hari.

Para peneliti menilai, kebanyakan orang memiliki gejala cacar monyet yang tidak parah.

Tidak semua orang menderita peradangan atau ketidaknormalan kulit yang khas.

Tetapi bagi negara-negara dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi, cacar monyet harus diwaspadai.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x