Kapolda Metro Jaya Tak Mau Jadi Pj Gubernur DKI: Saya Tidak Berminat, Catat Itu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan tidak berminat menggantikan Anies Baswedan untuk posisi Gubernur DKI Jakarta.

Pernyataan itu disampaikannya saat wawancara dengan Jurnalis KOMPAS TV Ferdiansyah Marlupy, Selasa (24/5/2022).

“Saya tidak berminat, catat itu,” tegas Fadil Imran di Jakarta.

Menurut Fadil, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya untuk menjaga kota DKI Jakarta.

Di samping itu, Fadil menegaskan, dirinya masih ingin membantu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mewujudkan Polri yang presisi.

Baca Juga: Wagub DKI Dukung Siapa Pun yang Dipilih Mendagri jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

“Masih banyak PR yang harus saya selesaikan untuk menjaga Jakarta dan saya masih ingin membantu Kapolri untuk mewujudkan Polri yang Presisi, Polri yang lebih baik,” ucap Fadil Imran.

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan akan purna tugas dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun ini.

Sejumlah nama sudah mengemuka dan disebut-sebut sebagai pengganti Anies Baswedan dalam memimpin DKI Jakarta.

Salah satunya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadhil Imran itu.

Nama lain yang bermunculan ke publik dan digadang-gadang antara lain; Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, dan Deputi IV Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro.

Baca Juga: Mantan Gubernur DKI Jakarta: Heru Budi Hartono Cocok Gantikan Anies

Dalam kesempatan sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak mempermasalahkan siapa pun yang nantinya ditunjuk Mendagri Tito Karnavian dan Presiden Jokowi untuk posisi Pj Gubernur DKI Jakarta.

Riza bahkan mengaku siap mendukung siapa pun yang terpilih menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.