Program Minyak Goreng Rakyat dengan Sistem Pre Order & 72 Persen Warga Masih Sulit Dapatkan Migor!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Minyak goreng rakyat yang menjadi program pemerintah, ramai diburu masyarakat.

Warga yang membeli wajib menunjukkan K.

Program pemerintah minyak goreng rakyat, dijual Rp14 ribu per liter.

Untuk mengantisipasi penumpukan pembeli, pedagang di Pasar Muara Dalam, Jakarta Utara memberlakukan sistem pre-order, atau pemesanan sebelum membeli.

Warga yang akan membeli wajib menunjukkan ktp.

Baca Juga: Distribusi Tak Lancar, Pedagang di Mataram Tak Mau Jual Minyak Goreng Curah Sesuai HET

Satu KTP dijatah maksimal 2 liter minyak goreng. 

Lembaga Survei Indonesia (LSI), belum lama ini merilis temuan dari survei terkait kesulitan dan kenaikan harga minyak goreng.

Mayoritas responden menyebut masih sulit mendapatkan minyak goreng.

Survei yang digelar 10 hingga 14 Mei lalu, menemukan 72 persen responden, menyatakan masih kesulitan mendapatkan minyak goreng.

28 persen sisanya, menyatakan tidak kesulitan.

Survei LSI juga menanyakan apakah daerah domisil responden, secara umum mengalami kenaikan harga minyak goreng.

Hasilnya, 92 persen menjawab ya, 6 persen menjawab tidak dan sisanya tidak menjawab atau tidak tahu.