SEMARANG, KOMPAS.TV - Banjir rob atau air pasang laut yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, air mulai naik sekitar pukul 15.00 WIB saat kondisi karyawan yang ada di sekitar lokasi mulai melakukan aktivitas. Banjir rob yang terjadi di kawasan ini, mengakibatkan aktivitas di Pelabuhan Tanjung Emas mengalami kelumpuhan.
Ratusan karyawan yang masuk sore hari, mulai diliburkan akibat air masuk ke pabrik tempatnya bekerja. Salah satu karyawan di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mengaku, air tiba-tiba datang dengan ketinggian hampir 50 centimeter. Karena ketinggian air terus naik, pihak perusahaan akhirnya memilih untuk meliburkan karyawan.
"Tadi tingginya segini (diatas lutut orang dewasa), karyawan disuruh pulang semua" kata Estu Handayani, karyawan pabrik.
Sementara itu, seorang anggota TNI yang ikut membantu evakuasi karyawan dari terjangan rob mengaku, pihaknya menunggu bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengevakuasi karyawan yang terjebak banjir di dalam pabrik.
"Telah terjadi banjir air pasang atau rob yang melebihi batas, sehingga pada pukul 15.30 WIB, maka kami meminta bantuan BPBD untuk mengevakuasi karyawan yang masih ada di dalam" ujar Pelda Slamet, Babinsa Tanjung Emas Semarang.
Tingginya rob yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas ini, selain mengakibatkan ribuan karyawan terjebak banjir juga berakibat lumpuhnya aktivitas kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
#rob #banjir #pelabuhantanjungemas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.