Ruang Kelas Tak Layak, SDN Sirnagalih 2 Cianjur Harap Pemda Segera Perbaiki Gedung Sekolah

CIANJUR, KOMPAS.TV - Tiga atap ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sirnagalih 2 Cianjur, Jawa Barat, ambruk akibat lapuk dimakan usia. Ruang kelas lainnya pun mengalami kerusakan. 

Jurnalis Kompas TV, Angga Riady, melaporkan bahwa pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan permintaan perbaikan bangunan sekolah itu.

Namun pemerintah daerah Cianjur tetap membiarkan sekolah rusak tersebut digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar.

"Waktu itu, pembelajaran sedang berlangsung pada siang hari, pada musim hujan, tiba-tiba di atap ada yang ke bawah (jatuh -red), anak-anak kaget (benda yang jatuh itu -red) kena meja. Tapi alhamdulillah anak-anak langsung diamankan oleh gurunya dan ruangan dikosongkan dengan segera," tutur guru SDN Sirnagalih 2 Cianjur, Teni Slutianiwijaya.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa."

SDN Sirnagalih 2 Cianjur dibangun sekitar tahun 2006. Namun hingga saat ini, bangunan sekolah tersebut belum pernah diperbaiki.

Baca Juga: Nelayan Antarkan Siswa ke Sekolah Akibat Banjir Rob

Menurut Teni, kerusakan sekolah tersebut sudah terjadi sejak sekitar enam tahun yang lalu. Kayu yang lapuk di bagian atap menyebabkan atap di tiga ruang kelas ambruk.

Selain itu, adanya pergeseran tanah juga menyebabkan dinding-dinding ruang sekolah terbelah.

"Pada sore hari ketika anak-anak sudah pulang, waktu itu hujan deras dan angin kencang, kami pun pihak sekolah mendapat berita dari warga setempat pada sore hari, bahwa ruang kelas, yang kebetulan kelas 6, ambruk," ungkap Teni.

"Setelah hujan reda, kami pihak sekolah kembali ke sekolah menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan, seperti buku, lemari, dan meja yang masih bisa dipakai oleh anak-anak," sambungnya.

Puluhan siswa, dari kelas empat hingga kelas enam, terpaksa menggunakan kelas lain secara bergantian, karena tiga ruang sekolah sudah tidak bisa digunakan lagi.

Baca Juga: Atap Kelas Ambruk, Siswa SMP Belajar di Perpustakaan

Pihak SDN Sirnagalih 2 Cianjur berharap agar pemerintah daerah Cianjur segera memperbaiki bangunan sekolah tersebut.

Sebab, hampir semua kayu di bagian atap bangunan sekolah sudah lapuk dan berpotensi ambruk.

"Semoga pemerintah setempat bisa memberikan bantuan untuk ruang kelas, sehingga ruang kelas kami menjadi bisa kembali dipakai, dan kegiatan belajar-mengajar kembali normal dan anak-anak pun bisa dengan aktif belajar di ruang kelas yang layak," pungkas Teni.