POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Untuk ke-enam kalinya Presiden Joko Widodo kembali akan berkurban bagi warga di wilayah Provinsi Sulawesi Barat pada hari raya Idul Adha mendatang. Sapi kurban yang menjadi langganan orang nomor satu di Indonesia ini selalu diambil dari sapi milik peternak di Kabupaten Polewali Mandar.
Dinas Pertanian Dan Pangan Polewali Mandar yang mendapat tugas menyiapkan sapi kurban ini pun mulai melakukan seleksi bagi sejumlah sapi yang masuk kategori sapi yang diinginkan Jokowi seperti sapi berukuran raksasa jenis simental atau limosin yang bisa mencapai berat rata-rata satu ton.
Baca Juga: Bagaimana Cara Berkurban di Tengah Isu Wabah Ternak PMK? Ini Penjelasan MUI DIY dan Pakar
Seleksi kali ini merupakan pemeriksaan awal untuk di ajukan kepada sekretariat negara melalui kementrian pertanian dan pangan. Hingga berita ini ditulis, sudah ada tiga ekor sapi yang masuk kategori yang telah di seleksi oleh petugas. Sapi-sapi yang masuk kategori ini milik para peternak dari Desa Kebun Sari, Desa Campurjo, dan Desa Sugiwaras, Kecamatan Wonomulyo.
Pemeriksaan dimulai dengan memastikan bahwa sapi dalam kondisi sehat tidak ada cacat dan terutama bebas dari penyakit mulut dan kuku yang sedang mewabah saat ini. Pemeriksaan juga meliputi tinggi badan, lingkar dada dan perut, hingga panjang badan dan berat sapi.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Dan Pangan Polewali Mandar menyatakan pihaknya hanya melakukan pencarian dan seleksi awal serta mengirim data sapi yang diseleksi. Sementara penentuan sapi yang terpilih jadi hewan kurban presiden adalah pihak kementrian petanian dan pangan dan sekretariat negara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.