Kompas TV nasional politik

Soal Capres, Pengamat: Siapapun yang Didukung Jokowi Punya Kemungkinan Besar untuk Menang

Kompas.tv - 23 Mei 2022, 11:55 WIB
soal-capres-pengamat-siapapun-yang-didukung-jokowi-punya-kemungkinan-besar-untuk-menang
Presiden Jokowi saat Melepas Tim Indonesia Menuju 31st SEA GAMES Vietnam 2021 Tahun 2022, Senin (9/5/2022) (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyampaikan analisisnya terkait pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rakernas V Projo.

Dalam kesempatan itu, diketahui Presiden Jokowi memberikan dukungan yang mengarah kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca Juga: Pengamat Sebut Jokowi Punya Pengaruh Kuat Menangkan Capres, 2 Nama Ini Dinilai Kandidat Terkuat

"Saya lebih melihat ini awal mula bahwa bahasa simbol yang kuat, katakanlah ini arah dukungan ke Pak Ganjar," kata Yunarto melalui keterangan resminya yang dikutip pada Senin (23/5/2022).

Menurutnya, pidato Jokowi yang menyebut, "mungkin yang kita dukung hadir di sini" mengarah ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sebab, kata dia, hanya Ganjar yang masuk dalam radar survei teratas Calon Presiden (Capres) 2024 yang hadir dalam rakernas tersebut.

"Saya tidak tahu apakah dipilihnya Magelang adalah simbol, masih belum bisa menjelaskan," ujar Yunarto.

Baca Juga: Jokowi Disebut-sebut Beri Dukungan ke Ganjar, Pengamat : Itulah Politik Panggung Depan

Ia menjelaskan Ganjar memiliki peringkat popularitas dan elektabilitas tertinggi di antara figur-figur yang disebut dalam lembaga survei kredibel.

Ganjar juga sering disebut sebagai penerus Jokowi menjadi Presiden untuk periode 2024-2029 nanti.

"Ganjar sudah ratingnya tertinggi dan ketika ditanya brand association dari Ganjar memang dia dianggap paling kuat menjadi penerus Jokowi dibandingkan nama-nama lain," kata dia.

Menurutnya, figur yang didukung Jokowi akan memiliki keuntungan secara pemilih dan kekuatan partai.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x