KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menjanjikan kemenangan Rusia di sejumlah tempat di Ukraina hanya sementara.
Ia pun menegaskan bahwa semua daerah tersebut pada akhirnya akan kembali bersama Kiev, Sabtu (21/5/2022).
Pemimpin Ukraina tersebut mengungkapkan ke stasiun TV lokal bahwa negaranya akan melihat lebih banyak pertempuran berdarah.
Baca Juga: Intelijen AS Pesimistis Putin Bakal Hentikan Serangan ke Ukraina Atau Dilengserkan
“Bagi mereka (Rusia), pendudukan Krimea atau Donbas, hanya untuk sementara. Semua ini akan kembali, karena ini merupakan wilayah kami,” tutur Zelenskyy dilansir dari Sky News.
Krimea telah dianeksasi oleh Rusia sejak 2014 lalu, sedangkan beberapa wilayah Donbas diduduki oleh pemberontak yang didukung Rusia.
Pada kesempatan tersebut, Zelensky mengungkapkan bahwa meskiu pertempuran akan terus berlangsung, namun ia menegaskan diplomasi yang akan menghentikan perang.
“Pada akhirnya semua melewati diplomasi. Perang akan berdarah, akan ada pertempuran, tetapi jelas bakal diakhiri dengan diplomasi,” tutur Zelensky.
“Ada beberapa hal yang bisa diraih dari meja negosiasi. Kami ingin semuanya kembali (seperti sebelumnya,” tambahnya.
Meski begitu, Zelensky mengungkapkan bahwa Rusia tak menginginkan hal itu.
Baca Juga: Zelensky Ungkap Putin Telah Diperintahkan PBB Pindahkan "Segunung" Jasad Tentara Rusia di Ukraina
Pada Selasa (17/5/2022), pemimpin negosiator Ukraina, Mykhaylo Podolyak, menegaskan pembicaraan dengan Moskow tengah dihentikan.
Sebelumnya memang sudah dilakukan pembicaraan tingkat awal terhadap konflik tersebut, tetapi tanpa hasil yang substansial.
Namun kemudian, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuduh otoritas Kiev tak ingin melanjutkan pembicaraan untuk menghentikan pertempuran.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.