MADRID, KOMPAS.TV - Masyarakat sepakbola Spanyol tak menyambut baik kabar Kylian Mbappe yang lebih memilih memperpanjang kontrak di Paris Saint-Germain (PSG) daripada pindah ke Real Madrid. Bahkan, otoritas liga sepakbola Spayol berikrar akan menggugat PSG atas masalah ini.
Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas menyebut perpanjangan kontrak Mbappe di PSG suatu “penghinaan bagi sepakbola” pada Sabtu (21/5/2022).
Sebelumnya, walaupun santer dirumorkan akan gabung Real Madrid, bahkan telah menjalin kesepakatan personal dengan Los Blancos. Namun, akhir pekan ini, Mbappe berubah haluan dan pilih menerima tawaran PSG.
Segera setelah pengumuman perpanjangan kontrak Mbappe, La Liga merilis pernyataan yang menyebut mereka akan membawa masalah itu ke pengadilan.
Baca Juga: Batal ke Real Madrid, Kylian Mbappe Perpanjang Kontrak di PSG
“La Liga akan melayangkan gugatan terhadap PSG di hadapan UEFA, pemerintah dan otoritas fiskal Prancis, dan otoritas Uni Eropa untuk mempertahankan ekosistem ekonomi sepakbola Eropa dan keberlanjutannya,” tulis pernyataan La Liga dikutip Associated Press.
“Kesepakatan semacam ini menyerang stabilitas ekonomi sepakbola Eropa, mengancam ratusan ribu pekerjaan dan integritas olahraga.”
“Benar-benar memalukan bahwa klub seperti PSG dapat mengunci kesepakatan seperti itu saat klub serupa yang dapat membiayai perekrutan pemain tetapi tidak dapat mengompromikan gaji tidak bisa merekrutnya. Investasi di PSG mustahil, karena mereka punya beban gaji yang tak bisa diterima dan kerugian finansial pada musim-musim lalu. Itu jelas melanggar peraturan kontrol ekonomi UEFA dan Prancis,” imbuh pernyataan tersebut.
Sebelum diperpanjang, kontrak Mbappe bersama PSG berakhir pada Juni 2022 mendatang. Real Madrid mencoba merekrutnya dengan status bebas transfer.
Sebelumnya, PSG dikabarkan sempat menolak dua tawaran fantastis Real Madrid untuk Mbappe, masing-masing senilai 180 juta euro dan 200 juta euro.
Baca Juga: Alasan Kylian Mbappe Batal ke Real Madrid: Tawaran Kontrak Tak Beda Jauh dengan PSG
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.