Besok, Muhaimin Gelar Doa Bersama dengan Ulama se-Jawa Timur

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengajak ribuan ulama dan habaib di Jawa Timur menggelar doa bersama untuk perdamaian dunia. Rencananya acara tersebut bakal dilangsungkan di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (22/5/2022) besok.

Muhaimin menjelaskan doa bersama digelar karena banyak permasalahan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dia mencontohkan pandemi Covid-19 belum sepenuhnya sirna, konflik juga terjadi di berbagai negara termasuk yag paling panas adalah perang antara Rusia dan Ukraina.

"Konflik Rusia dan Ukraina ini kalau tidak segera diselesaikan bisa berdampak serius pada dunia. Imbasnya luar biasa. Saat ini saja ribuan warga Ukraina terpaksa mengungsi ke Eropa dan menjadi homeless. Ini menjadi persoalan dunia yang harus segera diselesaikan," tuturnya.

Baca Juga: Pernyataan Muhaimin Jangan Ganggu PKB di Kabinet Dinilai Sinyal Tak Rela PAN Masuk Koalisi

Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR RI mengatakan, konflik Rusia-Ukraina juga berdampak pada perekonomian dunia.

Menurutnya jika konflik tidak dihentikan harga minyak dan gas dikhawatirkan terus naik dan pasokan ke sejumlah negara terganggu, sebab Rusia merupakan salah satu produsen dan pengekspor bahan bakar fosil terbesar di dunia. Begitu pula dengan berbagai komoditas lainnya.

“Berapa ribu bahkan jutaan orang yang akan meninggal dunia jika perang tidak segera dihentikan," tukasnya.

Baca Juga: PDIP Tolak Penundaan Pemilu, Muhaimin Iskandar: Saya Menunggu Panggilan Bu Mega

Bukan hanya itu Muhaimin juga menyoroti persoalan konflik Israel dengan Palestina tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti.

"Kalau kita lihat bagaimana kondisi anak-anak korban konflik di Palestina, masa depan mereka, para wanita yang kehilangan suami dan tempat tinggal. Ini sungguh mengerikan," ungkapnya.

Muhaimin mengatakan, Indonesia harus terlibat aktif dalam berbagai upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia. Sebab, hal ini merupakan cita-cita kemerdekaan dan tujuan politik luar negeri Indonesia.

Baca Juga: Nama Muhaimin, Puan, dan Ganjar Kembali Digadang-gadang Jadi Presiden 2024!

"Dalam alenia keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, disebutkan bahwa bangsa ini harus bisa melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," tuturnya.

Acara tersebut bakal dikemas dalam format silaturahmi bersama Muhaimin Iskandar.

Sejumlah ulama khos yang dijadwalkan hadir dalam acara doa bersama tersebut antara lain KH Anwar Manshur Lirboyo, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, KH Nurul Huda Djazuli Ploso, KH Abdullah Kafabihi Mahrus Lirboyo, KH Kholil As’ad Situbondo, KH Abdurrohman Al-Kautsar (Gus Kausar) Ploso, KH Salam Sohib, Habib Alwi bin Idrus Baaqil Sampang, Habib Ali Zaenal Bondowoso, KH Agus Ali Mashuri Tulangan Sidoarjo, dan sejumlah ulama dari berbagai daerah lainnya di Jawa Timur.