Dua Agen Dinas Rahasia AS Dideportasi dari Korsel usai Bertikai dengan Sopir Taksi Gara-Gara Alkohol

SEOUL, KOMPAS.TV – Dua pegawai Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan dipulangkan ke negara mereka setelah terlibat dalam konfrontasi dengan warga setempat hingga memicu penyelidikan polisi. Kedua agen itu berada di Seoul untuk mempersiapkan kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Asia. 

Melansir Associated Press pada Jumat (20/5/2022), seorang agen dan spesialis keamanan fisik terlibat dalam sebuah insiden perkelahian yang dipicu oleh alkohol.

Menurut seorang sumber, keduanya beradu argumen sengit hingga memicu pertengkaran fisik dengan seorang sopir taksi yang berujung pada pelaporan polisi oleh penegak hukum setempat. Sejumlah saksi lain juga mengeluhkan perilaku kedua agen federal itu.

Baca Juga: Korea Selatan Akan Bantu Korea Utara yang Baru Dihajar Gelombang Covid-19

Salah seorang pegawai Dinas Rahasia AS itu diinvestigasi oleh polisi setempat, namun tak ada tuntutan yang diajukan. Dinas Rahasia AS sendiri melakukan penyelidikan atas insiden itu.

“Dinas Rahasia AS mengetahui insiden di luar tugas yang melibatkan dua karyawan yang mungkin merupakan potensi pelanggaran kebijakan,” kata juru bicara Dinas Rahasia AS Anthony Guglielmi. 

Ia menambahkan bahwa insiden itu tak berdampak pada kunjungan Presiden Biden.

Kedua pegawai Dinas Rahasia itu dikirim ke dalam sebuah pesawat dan dipulangkan ke lokasi penempatan mereka di AS beberapa jam sebelum Biden tiba di Seoul pada Jumat (20/5). Biden mengawali lawatannya ke Asia dengan berkunjung ke Korea Selatan dan Jepang.

Baca Juga: Waduh, Rahasia Militer Korea Selatan Bocor ke Agen Korea Utara, Dua Orang Ditangkap

“Kami memiliki protokol dan kebijakan yang sangat ketat bagi seluruh pegawai dan kami memberlakukan standar profesional tertinggi,” terang Guglielmi. 

Pada Jumat malam, Biden berkunjung ke pabrik chip semikonduktor Samsung di dekat Seoul. Dia juga bertemu dengan Presiden Korea yang baru, Yoon Suk Yeol.