LONDON, KOMPAS.TV — Otoritas kesehatan Eropa dan Amerika mengidentifikasi sejumlah kasus cacar monyet dalam beberapa hari terakhir, kebanyakan pada laki-laki muda. Ini adalah wabah penyakit yang mengejutkan yang jarang muncul di luar Afrika. Berikut serba-serbi dan informasi terbaru seperti dilansir Associated Press, Jumat (20/5/2022).
Pejabat kesehatan di seluruh dunia mengawasi kemungkinan lebih banyak kasus karena, untuk pertama kalinya, penyakit itu tampaknya menyebar di antara orang-orang yang tidak melakukan perjalanan ke Afrika. Mereka menekankan, bagaimanapun, risiko terhadap populasi umum rendah.
Apa Itu Cacar Monyet?
Monkeypox atau Cacat Monyet adalah virus yang berasal dari hewan liar seperti hewan pengerat dan primata dan terkadang menular ke manusia. Sebagian besar kasus pada manusia terjadi di Afrika tengah dan barat, di mana penyakit ini endemik.
Penyakit ini pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuwan pada tahun 1958 ketika ada dua wabah penyakit "seperti cacar" pada monyet penelitian, kemudian penyakit itu diberi nama monkeypox atau cacat monyet. Infeksi ke manusia pertama yang diketahui terjadi pada tahun 1970, pada seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di bagian terpencil Kongo.
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Meluas di Eropa, Spanyol Laporkan Tujuh Kasus
Apa Gejala Cacar Monyet dan Pengobatannya
Cacar Monyet termasuk dalam keluarga virus yang sama dengan cacar tetapi menyebabkan gejala yang lebih ringan.
Kebanyakan pasien hanya mengalami demam, nyeri tubuh, kedinginan dan kelelahan. Orang dengan infeksi Cacat Monyet yang lebih serius dapat mengalami ruam dan luka pada wajah dan tangan yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Masa inkubasi Cacar Monyet terjadi sekitar lima hari hingga tiga minggu. Kebanyakan orang sembuh dalam waktu sekitar dua sampai empat minggu tanpa perlu dirawat di rumah sakit.
Cacar monyet bisa berakibat fatal hingga satu dari 10 orang dan diperkirakan lebih parah pada anak-anak.
Orang yang terpapar virus cacat monyet sering diberikan salah satu dari beberapa vaksin cacar, yang terbukti efektif melawan cacar monyet. Obat antivirus juga saat ini sedang dikembangkan.
Pada hari Kamis, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa merekomendasikan semua kasus yang dicurigai diisolasi dan kontak berisiko tinggi ditawarkan vaksin cacar.
Baca Juga: Kanada Pantau Terduga 13 Kasus Cacar Monyet, Setelah Puluhan di Eropa Terpantau di Kalangan Pria Gay
Biasanya Ada Berapa Kasus Cacar Monyet?
Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperkirakan ada ribuan infeksi cacar monyet di sekitar 12 negara Afrika setiap tahun. Sebagian besar berada di Kongo, yang melaporkan sekitar 6.000 kasus per tahun, dan Nigeria, dengan sekitar 3.000 kasus per tahun.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.