JAKARTA, KOMPAS.TV – Tidak perlu takut tersesat atau kebingungan jika Anda bepergian atau memasuki area Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. Sebab, kini robot-robot pintar akan memandu dengan 11 bahasa yang bisa dipilih.
Robot-robot ini dapat diakses dalam 11 bahasa, yakni Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Persia, Turki, Melayu, Urdu, Cina, Bengali, Hausa. Robot pintar ini memudahkan ibadah maupun jemaah haji 2022 untuk masjid suci umat Islam tersebut.
Dilansir dari Arab News pada Kamis (17/5/2022), robot pintar ini bisa memandu para peziarah tentang bagaimana melakukan ritual umrah atau haji 2022 mereka.
Bahkan, robot ini bisa mengeluarkan hasil fatwa, menjawab pertanyaan dan memberikan kesempatan bagi orang untuk berkomunikasi dengan ulama-ulama dari jarak yang jauh.
Robot ini memilik roda empat dan memiliki layar sentuh sebesar 21 inci. Dengan ukuran ini, nantinya para jemaah akan lebih mudah berinteraksi.
Hal menarik lainnya adalah, robot pintar ini juga dilengkapi dengan sistem operasi yang cerdas, memungkinkan untuk bekerja dan berpindah tempat dengan mudah dan efisien.
Selain itu, robot-robot pintar ini memiliki kamera resolusi tinggi. Gambar juga terlihat lebih bagus dengan kualitas suara yang jernih.
Robot bekerja pada sistem jaringan nirkabel Wi-Fi dengan kecepatan 5 GHz yang memungkinkan transmisi data terjadi dengan cepat.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, robot-robot pintar mulai dipasang di pelbagai tempat strategis di dua masjid suci umat Islam, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabi Muhammad atau dikenal dengan nama Masjid Nabawi di Madinah.
Hal ini untuk memudahkan ibadah dan para peziarah yang datang. Termasuk ketika Ramadan kemarin hingga haji 2022 yang mulai dibuka lagi.
Arab Saudi kali pertama memperkenalkan robot-robot cerdas ini untuk membersihkan lantai halaman Masjidil Haram sejak Oktober 2021 lalu.
Perkenalan robot itu diresmikan oleh Syekh Dr. Abdulrahan bin Abdul Aziz al-Sudais, ulama sekaligus imam dua masjid suci di Makkah dan Madinah.
“Ini untuk memastikan peziarah mendapatkan pengalaman terbaik dalam ibadah di masjid suci,” kata Sudais sebagaimana dikutip dari Saudi Gazette.
Sudais juga menjelaskan, pihak Masjidil Haram yang membawa dua masjid suci umat Islam, Nabawi di Madinah dan area masjidil Haram, telah melakukan metodologi yang ketat dan profesional hingga akhirnya memutuskan menggunakan teknologi robot cerdas ini.
Sudais juga memuji otoritas pemerintah Arab Saudi yang serius mempersiapkan teknologi termutakhir guna menghormati Masjidil Haram.
Sumber : Arab News/Saudi Gazette
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.