NEW YORK, KOMPAS.TV - Penyanyi perempuan asal Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) Taylor Swift mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas New York (NYU) pada Rabu (18/5/2022) waktu setempat.
Universitas New York memberi kesempatan kepada Taylor untuk menyampaikan pidato di hadapan wisudawan lain, selepas menerima gelarnya itu. Dalam pidatonya, Taylor menyampaikan kiat-kiat hidupnya.
"Saya tidak akan memberi tahu Anda tentang apa yang harus dilakukan, karena tidak ada yang senang dengan hal itu. Tetapi saya ingin, setidaknya, memberikan life hack (kiat hidup) saya ketika memulai karir," kata Taylor dari atas panggung di Stadion Yankee.
Taylor mengatakan bahwa melakukan kesalahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Namun saat kesulitan datang, seseorang akan pulih dan belajar dari situ.
"Kesulitan akan menimpa kita, (tetapi) kita akan pulih, kita akan belajar dari situ, (dan) kita akan tumbuh lebih tangguh karenanya," imbuh perempuan yang telah menerima sepuluh Penghargaan Grammy itu.
Ia juga mengajak audiens untuk tidak malu mencoba sesuatu.
"Jangan pernah malu untuk mencoba. Ketidakberdayaan adalah mitos," kata Taylor.
Baca Juga: Taylor Swift Terima Gelar Doktor Kehormatan: Jangan Malu Mencoba, Kemudahan adalah Mitos
Dia mengatakan, saat ini banyak orang kelelahan karena melakukan banyak hal sekaligus sepanjang waktu.
"Saya paham bahwa mencari tahu tentang 'ingin jadi siapa Anda dan kapan itu terjadi', 'siapa Anda sebenarnya sekarang dan bagaimana caranya bisa mencapai tempat yang Anda inginkan', bisa sangat melelahkan," terang Taylor.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.