JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan update terbaru terkait prosesi ibadah haji 2022.
Menag Yaqut sendiri ini berada di Saudi dan memastikan haji 2022 berjalan lancar. Ia pun menjelaskan beberapa hal penting terkait haji sudah beres. Salah satunya kontrak pengadaan layanan akomodasi dan transportasi di Arab Saudi sudah selesai.
Selain itu, kontrak layanan konsumsi di Madinah juga sudah selesai dan siap untuk memudahkan jemaah haji 2022. Sedangkan untuk di Makkah masih ada beberapa hal dan kontrak yang masih dalam proses finalisasi.
Kepastian ini diperoleh Menag Yaqut setelah menggelar rapat koordinasi di Kantor Urusan Haji (KUH), Makkah.
“Alhamdulillah, saya sudah mendapat konfirmasi bahwa proses pengadaan layanan akomodasi, transportasi bagi jemaah haji sudah selesai. Untuk konsumsi, masih ada proses finalisasi di Makkah. Saya harap bisa selesai dalam waktu dekat. Saya juga minta tim Ditjen PHU dan KUH KJRI Jeddah untuk mengawal kualitas layanannya pada saat jemaah tiba di Tanah Suci,” tegas Menag Yaqut di Makkah, Kamis, dikutip dari situs resmi Kemenag Kamis (19/5/2022).
Menurut Menag hal ini sesuai dengan hasil rapat terbatas yang berlangsung di Istana Bogor pada 17 April 2022 lalu, saat Presiden secara khusus memberikan pesan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan haji tahun ini.
Presiden, menurut Menag Yaqut, juga kembali mengingatkan tentang pentingnya menggunakan produk dalam negeri dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji.
“Presiden minta tidak ada keterlambatan dalam distribusi konsumsi jemaah. Lakukan upaya maksimal agar bisa memanfaatkan produk dalam negeri,” ujarnya.
“Kualitas transportasi juga harus bagus, pastikan pendingin atau AC berjalan dengan baik. Fasilitas hotel jemaah harus sesuai standar, ada musala, tempat makan, dispenser, mesin cuci, dan lainnya. Sebagai langkah mitigasi, tetap siapkan hotel untuk isolasi,” sambung Menag.
Baca Juga: Berangkat ke Saudi Pagi Ini, Menag Yaqut Pastikan Haji 2022 Beres
Sebelumnya, Kepala KUH KJRI Jeddah Nasrullah Jasam melaporkan bahwa pengadaan akomodasi di Makkah sudah kontrak 100%. Hotel jemaah ini tersebar di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.
“Total ada 40 hotel, dengan jumlah 26.647 kamar. Hotel terdekat dari Masjidil Haram berjarak 850 meter dan hotel terjatuh berjarak 4.220 meter,” jelasnya
“Akomodasi Madinah juga sudah kontrak 100%. Ada 29 hotel dengan total 24.315 kamar. Semuanya di kawasan Markaziah,” sambungnya.
Kontrak layanan konsumsi di Madinah, lanjut Nasrullah, juga sudah selesai 100%. Ada 13 perusahaan penyedia katering di Madinah. Untuk Makkah, sudah selesai kontrak dengan 19 perusahaan dari 31 penyedia katering (61%).
“Kami target kontrak katering di Makkah selesai pada 25 Mei 2022. Total layanan konsumsi yang diterima jemaah haji 75 kali di Makkah, 27 kali Madinah, dan 16 kali Armina,” imbuhnya.
Terkait layanan transportasi, Nasrullah menjelaskan bahwa seluruh kontrak pengadaannya juga sudah selesai, baik untuk bus selawat maupun bus antarkota.
Nasrullah juga melaporkan bahwa pihaknya sudah merekrut 768 tenaga pendukung Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau yang sering disebut sebagai tenaga musiman (Temus) haji.
Mereka terdiri atas mukimin (warga Indonesia yang mukim di Saudi), pegawai kantor teknis haji KJRI dan KBRI, serta mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Timur Tengah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.