BIAN Resmi Dimulai, Targetkan 90% Anak di Banjarmasin Diimunisasi Measles-Rubela

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Setelah persiapan selesai, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Banjarmasin resmi dimulai dengan mengambil tempat kick off di Posyandu Lestari Kelurahan Sungai Miai Banjarmasin Utara, rabu pagi (18/5/2022).

Anak-anak dengan rentang usia 0 hingga 12 tahun tiba didampingi orangtua atau kakek-neneknya untuk segera mendapatkan vaksin baik imunisasi lengkap maupun tambahan.

Di posyandu ini ditargetkan sebanyak 50 anak menerima imunisasi.

Baca Juga: UNICEF Dukung Banjarmasin Sukseskan BIAN 2022, Bantu Pendanaan Hingga Bimbingan Teknis

Imunisasi ini penting sebab menurut Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, meski tidak merinci jumlahnya, diakui telah terjadi sejumlah kasus anak terjangkit penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi diantaranya campak atau measles dan rubela.

"Kasus ada, mengapa diadakan BIAN ini karena ada kasus-kasus yang ditemukan di Indonesia termasuk di Kalimantan Selatan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin. 

Hal ini sejalan dengan data United Nations Children's Fund, UNICEF, dimana capaian imunisasi kejar dan tambahan yang turun secara nasional bahkan global dalam dua tahun ini menjadi faktor risiko penyakit meningkat.

Hal itu pula yang menjadi dasar UNICEF mendukung dan mendorong pemerintah daerah diantaranya pemkot Banjarmasin menyukseskan BIAN kali ini.

"Pemerintah melihat bahwa cakupan nya turun, kalau konsisten beberapa tahun maka banyak anak tidak mendapatkan imunisasi, sangat rentan terjadinya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi," ucap Zonal Coordinator Imunisasi UNICEF wil. Kalimantan-NTT-NTB-Bali, Jana Fitria Kartika Sari. 

Baca Juga: Calon Jemaah Haji dari Banjarmasin Jalani Pemeriksaan Kesehatan dan Vaksinasi Meningitis

Untuk Banjarmasin, melalui BIAN, Dinkes Banjarmasin menargetkan capaian imunisasi measles-rubela di angka 90% dan cakupan imunisasi kejar 80%.

Selanjutnya BIAN berlangsung bergantian di posyandu dan puskesmas lain sebelum nantinya juga di sekolah selama sebulan.