Polisi: Sopir Bus Maut Tol Surabaya-Mojokerto Positif Narkoba Jenis Sabu

SURABAYA, KOMPAS.TV - Sopir bus maut di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang menewaskan 14 penumpang, disebut positif narkoba jenis sabu.

Hal ini diungkapkan Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman, Rabu (18/5/2022).

“Dari hasil tes urine, sopir positif menggunakan narkoba jenis sabu,” ungkap Latif dikutip dari Kompas.com, Selasa (17/5/2022).

Pihak kepolisian juga mengungkapkan, pengemudi bus bernama Ade Firmansyah (29) tersebut tak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Baca Juga: Korban Kecelakaan Bus Mojokerto yang Sudah Stabil Dirujuk ke RSUD Soewandhie Surabaya

Temuan tersebut membuat polisi melakukan pendalaman terkait peran Ade dalam kecelakaan itu, entah sebagai sopir cadangan atau hanya kernet.

“Sopir ini ternyata, yang nyetir ini, tidak memiliki SIM. Makanya kita akan cari tahu statusnya, apakah dia ini sopir cadangan atau hanya kernet,” lanjut Usman.

Diberitakan sebelumnya, bus yang membawa 34 penumpang mengalami kecelakaan tunggal di Kilometer 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto pada Senin (16/5/2022).

Baca Juga: Fakta Terbaru, Sopir Bus Maut Diduga Konsumsi Sabu dan Tak Miliki SIM

Pada Senin (16/5), bus bernomor polisi S 7322 UW tersebut menabrak tiang pesan (variable message sign) hingga mengakibatkan 14 orang meninggal dunia dan 19 luka-luka.

Pergantian sopir ini dilakukan di rest area KM 695 lantaran sopir utama, AA (31) mengalami kelelahan. Setelah berjalan sejauh 17 kilometer, bus mengalami kecelakaan tunggal.