KOMPAS.TV, LAMPUNG – Warga Pulau Pasaran keluhkan jembatan penghubung menuju Kota Bandar Lampung yang terendam banjir rob.
Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses utama yang digunakan warga pulau untuk beraktivitas dan kini kondisinya sulit untuk dilewati.
Kendati begitu, sebagian warga masih nekad melewati jembatan tersebut dengan berjalan kaki. Sementara, warga lainnya terpaksa memilih menggunakan perahu untuk bisa menuju ke Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Perbaikan Jembatan Pulau Pasaran Tertunda
Warga mengaku kondisi seperti ini memang sudah sering terjadi. Tak jarang sejumlah aktivitas pun kerap terhambat khususnya siswa sekolah, serta hasil produksi ikan asin warga yang kini sulit untuk dibawa keluar daerah.
“Kita perlu jembatan, ya. Karena jembatan kita ini sudah melengkung dan mengkhawatirkan lah,” kata Bin Radi warga.
"Ya, tatkala ada tsunami, ya. Iya, kalau siang masih bisa lari. Nah kalau malam, keselamatan kita hanya digantungkan di jembatan itu. Sementara, jembatan tidak layak. Nah, kita mau lari kemana?," imbuh Bin Radi berkeluh kesah.
Jembatan penghubung di Pulau Pasaran sendiri sebenarnya sudah dalam masa perbaikan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Namun hingga saat ini, perbaikan jembatan yang menjadi akses utama warga pulau menuju Kota Bandar Lampung belum juga rampung.
Baca Juga: Jembatan Putus, Warga dan Sepeda Motor Jatuh ke Sungai
Oleh karena itu, warga berharap agar pemerintah dapat segera menyelesaikan perbaikan jembatan tersebut sehingga dapat membantu melancarkan aktivitas warga.
#banjirrob #jembatanpulaupasaranrusak #aksesjalansulit
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.