JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pagi ini bertolak ke Arab Saudi untuk memastikan penyelenggaraan haji 2022 lancar dan kebutuhan jemaah terpenuhi.
Menag Yaqut, pada Rabu dini hari (18/5/2022) bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten menuju Arab Saudi.
Ia pun menjelaskan alasannya berangkat yakni memastikan segala pekerjaan terkait haji 2022 beres. Mulai dari katering hingga transportasi.
Apalagi Menag Yaqut menjeaskan haji 2022 ini istimewa lantaran dua tahun terhenti karena pandemi.
"Dini hari ini, saya berangkat ke Arab Saudi. Ini adalah pemberangkatan jamaah haji kali pertama setelah tertunda dua tahun karena pandemi. Saya ingin memastikan seluruh layanan untuk jemaah sudah siap," kata Menag Yaqut di Bandara Soekarno - Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, dikutip dari Antara, Rabu (18/5/2022).
Menag ke Arab Saudi didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Staf Khusus dan Tenaga Ahli.
"Kita akan cek kesiapan layanan katering, transportasi, akomodasi, layanan kesehatan, dan lainnya. Intinya jamaah haji harus terlayani dengan sebaik mungkin," kata Menag Yaqut.
Baca Juga: Menag Yaqut Bantah Dana Haji Dipakai Bangun IKN: Pemerintah Justru Mensubsidi
Sebelumnya, Menag saat pembukaan Bimtek Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 1443H/2022M di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (17/5) menekankan kepada petugas haji untuk melayani para jamaah dengan baik.
Menag meminta tiga aspek penyelenggaraan haji, yaitu pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jamaah, harus dipegang teguh.
Sementara Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan, proses pengadaan layanan di Arab Saudi sudah berlangsung dalam dua bulan terakhir.
Tim Kementerian Agama telah menyelesaikan seluruh proses tersebut hingga tahap kontrak kerja sama.
"Kita akan lakukan pengecekan akhir, memastikan begitu jamaah tiba di Saudi, layanan sudah bisa dinikmati mereka," sebut Hilman Latief.
Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 100.051 jemaah terdiri atas 92.825 kuota jemaah haji reguler, dan 7.226 kuota jamaah haji khusus.
"Jamaah sudah mulai terbang ke Saudi pada 4 Juni 2022. Sehingga, semua layanan harus dipastikan sudah siap semua," ujar Hilman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.