Detik-Detik Anggota TNI Tangkap Jambret yang Rampas Ponsel Emak-Emak, Bakal Diganjar Penghargaan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Serda Bambang Dwi, anggota Kodim 0502 Jakarta Utara yang juga Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Tugu Selatan, berhasil membekuk jambret yang merampas ponsel milik emak-emak.

Aksi penjambretan oleh dua kawanan pencuri itu terjadi di Jalan Haji Tiung, RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (17/5/2022) siang.

Baca Juga: Detik-detik Aksi Jambret di Kemayoran Curi Ponsel Milik Siswi SMP Terekam CCTV

Dua pelaku yang masih tergolong muda itu merampas ponsel milik emak-emak bernama Meylan Fentty Masambe di depan sebuah bank swasta.

Saat ponselnya hendak dirampas, korban Meylan berteriak, sehingga terdengar oleh Serda Bambang Dwi dan sejumlah warga setempat, termasuk oleh pengemudi ojek daring di sekitar lokasi.

"Jadi, ada ibu-ibu dari kantor BCA lagi nelpon, terus ada dua orang pakai motor berboncengan langsung jambret HP-nya korban," kata Serda Bambang di Jakarta pada Selasa.

Tak hanya mengambil ponsel, kata Bambang, pelaku juga hendak menjambret tas korban. Aksi tarik-menarik antara pelaku dan korban yang ingin mempertahankan tasnya, pun tak terhindarkan.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Pelaku Jambret Ponsel Siswi SMA di Bogor Dibekuk dan Terancam 9 Tahun Penjara

Melihat keramaian tersebut, Serda Bambang yang sedang patroli di sekitar lokasi pun turun dari sepeda motornya dan ikut mengejar para pelaku.

Bambang menyebut aksi penjambretan tas milik korban urung dilakukan karena ada perlawanan dari korban. Para pelaku pun memilih kabur menggunakan sepeda motor ke arah Jalan H Tiung.

Namun, motor tersangka terjebak macet. Mereka kemudian memutuskan meninggalkan motornya untuk melarikan diri secara berpencar.

Serda Bambang yang dibantu pengemudi ojek daring kemudian melakukan pengejaran. Hasilnya, satu pelaku yang berperan merampas ponsel korban berhasil ditangkap. Sedangkan satu pelaku lainnya kabur.

Baca Juga: Pria Asal NTT Nekat Menjambret Ponsel & Perhiasan Warga, Sebut untuk Biayai Kebutuhan Sehari-hari

"Pelaku masih muda sekitar 18 tahun, yang satunya belum diketahui identitasnya, langsung kabur," ucap Serda Bambang.