Din Syamsuddin Sebut Partai Pelita Terbuka untuk Koalisi dengan Parpol Manapun, tapi Ini Syaratnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin mengatakan Partai Pelita masih berfokus pada verifikasi administrasi dan faktual.

Din menuturkan partainya fokus ke arah tersebut sebelum membangun koalisi dengan partai lainnya, agar bisa menjadi peserta Pemilu pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Din Syamsuddin Deklarasikan Partai Pelita, Ini Jabatan yang akan Ditempatinya

"Fokus kami saat ini adalah verifikasi administrasi dan faktual sebagai peserta Pemilu 2024 oleh KPU," kata Din Syamsuddin kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/5/2022).

"Setelah dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu, boleh nanti kami berpikir lain, termasuk persoalan koalisi."

Din juga menyampaikan bahwa Partai Pelita memiliki dua pertimbangan dalam menentukan koalisi, di antaranya partai politik tersebut berpegang teguh pada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.

Serta mengindahkan nilai-nilai etika dan moral politik berdasarkan agama ataupun budaya bangsa.

Baca Juga: Partai Pelita Bikinan Din Syamsudin Dinilai Sulit Gaet Pemilih Muslim, Ini Alasannya

Din menegaskan Partai Pelita terbuka dan membuka diri untuk berkolaborasi ataupun berkoalisi, baik dengan partai-partai politik lama maupun yang baru dibentuk.