JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Demokrat merasa masih cukup waktu untuk berkomunikasi dan membangun chemistry dalam menentukan koalisi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyikapi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu.
AHY mengatakan, Partai Demokrat sangat menghargai pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu tersebut, yang bekerja sama membangun budaya politik baru di Indonesia.
"Jadi, sekali lagi, tentu semua memiliki hak masing-masing, kami hormati itu dengan baik.”
“Tapi, kami merasa masih cukup waktu untuk berkomunikasi dan membangun chemistry antara satu dengan yang lainnya," jelasnya di Medan, Senin (16/5/2022).
Baca Juga: Koalisi Indonesia Bersatu Terbentuk, Ridwan Kamil Sowan ke Zulhas dan Airlangga
AHY juga menyebut, partainya tidak tergesa-gesa dalam membentuk atau bergabung dalam koalisi.
"Saya lebih baik tidak tergesa-gesa, karena daripada seolah-olah cepat, kemudian cepat terbentuk, (bisa) cepat juga bubarnya. Saya berharap lebih baik kami berproses dengan baik," tuturnya.
Dia juga berharap terciptanya koalisi partai-partai politik terbangun karena ada titik temu visi dan misi.
"Jika memang ada titik temunya, baik visi, misi, dan juga pendekatan kami untuk rakyat yang serupa, paling tidak ya, barulah bisa kami katakan akan terjalin sebuah koalisi yang solid. Lebih baik seperti itu," tegasnya.
Ia berpendapat, seluruh partai politik, termasuk Partai Demokrat, memiliki cukup waktu untuk membangun koalisi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hari pemungutan suara Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024, serta Pilkada pada 27 November 2024.
"Artinya, di waktu yang ada sekarang di medio 2022, masih cukup waktu sebetulnya bagi partai-partai politik untuk membangun kebersamaan, chemistry building itu juga butuh proses," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Kompas TV, pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu digagas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Jakarta, Kamis (12/5/2022) lalu.
Kesepakatan membangun koaliasi terjalin usai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bertemu di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5) malam.
Baca Juga: AHY: Kader Demokrat Harus Santun dalam Berpolitik!
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan kesepakatan ini terjadi karena kesamaan visi, yakni menyatukan Indonesia, dan mengakhiri perpecahan yang sempat terjadi akibat pemilu-pemilu sebelumnya.
Sementara Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menyebut, koalisi ini diharapkan bisa mencegah adanya politik identitas, dan bisa menunjukkan bahwa Indonesia bisa menampilkan pemilu yang sehat.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.