Heboh Warga Ramai-Ramai Usir Perempuan yang Punya 2 Suami di Cianjur

CIANJUR, KOMPAS.TV – Video warga mengusir seorang perempuan yang memiliki dua suami viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan diusir oleh warga, bahkan pakaiannya sempat dibakar karena ketahuan menikah diam-diam dan memiliki dua suami.

Meski mengusir, warga yang kesal hanya berteriak mencaci maki dan menyuruhnya pergi dari kampung

Belakangan diketahui perempuan itu berinisial NN (28). Sebelum menikah secara siri dan diam-diam dengan suami keduanya, ia masih berstatus istri sah pria lain.

Baca Juga: Ombak Pantai Pelabuhan Ratu Seret 2 Wisatawan Asal Cianjur & Jakarta, Basarnas Lakukan Pencarian

Dilansir dari TribunJabar, berdasarkan keterangan beberapa warga, wanita itu bersama keluarganya meninggalkan Desa Tanjungsari Jumat (15/5/2022) tengah malam.

Tokoh masyarakat Desa Tanjungsari, Aep Ibing (60) mengatakan, perempuan itu masih berstatus sebagai istri sah dari TS (49).

Namun, diam-diam melakukan pernikahan lagi secara siri dengan laki-laki lain yang berinisial UA (32), warga Desa Babakancaringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Pernikahan sirinya dengan UA dilakukan lima bulan lalu, tepatnya pada bulan Desember 2021, di kampung kediaman UA, dengan melibatkan seorang ustaz setempat.

Namun, kasus poliandri yang dilakukan tersebut baru terbongkar pada Minggu (9/5/2022).

Pernikahan itu terbongkar setelah pihak keluarga TS menelusuri isu yang beredar bahwa istri TS telah menikah secara siri dengan laki-laki lain. 

Menyusul terbongkarnya praktik poliandri tersebut, sang suami sah, TS, kemudian menyatakan cerai, menjatuhkan talak 3 .

"Warga yang simpatik terhadap TS dan kesal atas perbuatan poliandri tersebut, mereka ramai-ramai mendatangi rumah orang tua dan mengusir NN dan keluarga dari kampung," tuturnya.

Baca Juga: Wisatawan Asal Cianjur Hilang Terseret Ombak Pantai Palabuhan Ratu Sukabumi

Akhrinya NN bersama keluarganya meninggalkan rumah di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu pada Jumat (15/5/2022).