JAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Mulyanto, meminta jajaran Direksi Pertamina mengundurkan diri, terkait kebakaran yang terjadi lagi di Kilang Balikpapan. Ia menilai, jajaran direksi Pertamina saat ini gagal menjaga keamanan operasional kilang sehingga insiden kebakaran atau ledakan masih terjadi lagi.
"Beberapa waktu lalu kami pernah mengingatkan Pertamina agar mengaudit secara menyeluruh kilang-kilang yang sudah tua ini. Agar didapat gambaran yang lebih komprehensif langkah mitigasi resiko kebakaran kilang ini," kata Mulyanto dalam siaran pers yang diterima Kompas TV, Senin (16/5/2022).
"Karena terjadi peristiwa serupa berarti jajaran Direksi tidak bisa mengendalikan operasional kilang agar berjalan dengan aman dan sesuai standar," tambahnya.
Baca Juga: Plant 5 Kilang Balikpapan Ditutup Sementara Pasca Kebakaran
Wakil Ketua FPKS DPR RI ini menambahkan, kasus kebakaran kilang pertamina ini sudah terlalu sering. Peristiwanya terus berulang dalam kurun waktu 3-4 bulan.
Karena itu manajemen Pertamina harus membuat program perawatan dan perbaikan kilang secara berkala. Sebab kilang-kilang ini adalah aset vital strategis nasional yang harus dijaga dengan baik.
"Kali ini mohon jajaran direksi mendengar usulan ini. Semua dimaksudkan untuk kebaikan Pertamina. Kalau memang tidak mampu sebaiknya direksi yang mengurus soal ini mundur saja atau diberhentikan," tutur Mulyanto.
Baca Juga: Profil Kilang Pertamina Balikpapan yang Terbakar, Pasok 26 Persen Kebutuhan BBM Nasional
"Masak kebakaran kilang jadi rutinitas seperti ini, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa. Ketahanan energi nasional kita bisa terancam lemah," sambungnya.
Seperti diketahui, Kilang Pertamina Balikpapan sudah 2 kali terbakar sepanjang tahun 2022 ini. Insiden pertama terjadi pada Maret 2022 dan insiden kedua terjadi pada Minggu (15/5/2022), dengan korban 2 orang luka bakar dan 1 orang pekerja meninggal.
Sebelumnya, Kilang Pertamina Balongan, Indramayu juga pernah beberapa kali terbakar.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.