BPIP: Waisak Momentum Tingkatkan Persatuan dan Rawat Kemajemukan

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengatakan peringatan Hari Raya Waisak adalah momentum untuk meningkatkan persatuan dan merawat kemajemukan.

Demikian Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonus Benny Susetyo dalam keterangannya kepada KOMPAS TV, Senin (16/5/2022).

"Perayaan ini merupakan momentum untuk meneguhkan semangat persaudaraan sejati dalam meneguhkan nilai-nilai persatuan dan gotong royong mewujudkan kebersamaan dalam mewujudkan cita cita kemerdekaan yakni masyarakat adil dan makmur lewat jalan kebijaksanaan, yakni merawat nilai nilai kemajemukan dalam menjaga nilai nilai keragaman," kata Benny.

Baca Juga: Ini Jalur Wisatawan Candi Borobudur Selama Rangkaian Perayaan Waisak 2022

Benny menambahkan, dalam peringatan hari Waisak, nilai-nilai Pancasila sejatinya harus bisa diaktualisasikan dalam bentuk semua prilaku dan tindak kehidupan.

"Jalan kebijakan dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan ini lah warisan nilai-nilai luhur harus di rawat,” ujarnya.

Sebagai informasi, Hari Raya Waisak ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983.

Baca Juga: Sejarah Hari Raya Waisak, Perayaan dan Alasan Tanggal Peringatan Berubah-ubah

Untuk Perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE tahun 2022, akan berpusat di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tema yang akan diangkat pada perayaan Waisak kali ini yaitu "Jalan Kebijaksanaan Menuju Kebahagiaan Sejati".

" Hari Waisak adalah hari libur di Indonesia yang diperingati sebagai hari kelahiran dan wafatnya sang Budha. Hari Waisak diperingati oleh 1.7 juta penduduk umat Budha di Indonesia, dan bagi sebagian penduduk lainnya hari raya ini dijadikan sebagai hari libur dari aktivitas sekolah atau bekerja,” ucap Benny.