KOMPASTV - Jalanan rusak di Indonesia tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah serta Kementerian PUPR di tahun 2022 ini. Hal ini karena tingkat kemantapan jalan diproyeksikan menurun akibat anggaran yang dipangkas.
Dari data bina marga, ada kurang lebih 4.000 kilometer kondisi jalan nasional yang rusak, dan kurang lebih 3.000 kilometer kondisi jalan marjinal yang butuh penanganan preventif pada tahun 2021 kemarin. Artinya, jalan rusak ini hampir sepanjang 3 kali pulau jawa dari Ujung Kulon, Banten, sampai Ketapang, Banyuwangi.
Terkait hal ini, muncul sosok-sosok dermawan yang menyisihkan dana pribadinya untuk membangun fasilitas umum seperti memperbaiki jalanan rusak. Ada yang memperbaiki jalan desa, ada pula yang membangun jembatan.
Fenomena ini menjadi berita baik sekaligus evaluasi bagi pejabat daerah yang mengurus masalah perbaikan jalanan rusak. Harapannya, jalanan rusak di sejumlah daerah dapat segera diperbaiki agar akses transportasi masyarakat bisa menjangkau segala penjuru daerah di Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.