Jelang Hari Suci Waisak, Ratusan Biksu Lakukan Ritual Penyucian Api Abadi Hingga Tradisi Pindapata

MAGELANG, KOMPAS.TV - Ratusan biksu dan umat Buddha melakukan ritual penyucian Api Abadi di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu(14/05) sore.

Api Abadi disemayamkan untuk kemudian digunakan dalam puncak Perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur.

Api Abadi yang diambil dari Gorobogan, Jawa Tengah, tiba di kompleks Candi Mendut Sabtu (14/05) sore.

Api Abadi ini selanjutnya digunakan untuk menyalakan Lilin Panca Warna, atau Lilin 5 Warna, dan dibawa mengelilingi Candi Mendut.

Api Dharma Pardaksina Candi Mendut, atau mengelilingi Candi Mendut oleh para biksu dan umat.

Baca Juga: Efek Long Weekend Libur Waisak, Tol Japek Arah Karawang dan Jagorawi Arah Puncak Macet!

7 Majlis Walubi Indonesia, melaksanakan pengambilan Api Waisak, di Api Abadi Mrapen, di Desa Manggarmas, Grobogan, Jawa Tengah.

Pengambilan Api Waisak di Mrapen, menandai di mulainya prosesi Perayaan Hari Waisak di Candi Borobudur, pada Senin (16/05) besok.

Obor Api Abadi di arak menuju tempat persemayaman di Candi mendut selama semalam.

Kemudian Api Waisak akan dibawa menuju ke Candi Borobudur, dalam Perayaan Hari Waisak Nasional.

Jelang Hari Suci Waisak, warga di Kabupaten Klungkung Bali menggelar Tradisi Pindapata.

Tradisi ini sebagai bentuk persembahan kepada sang biksu, dan tanda terima kasih.

Tradisi Pindapata ini pun diikuti anak-anak hingga orang dewasa.