JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani membocorkan tiga nama yang beredar di bursa calon Pj Gubernur DKI Jakarta.
Pj tersebut akan menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022, sembari menunggu pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 2024.
Berdasarkan bocoron dari Zita Anjani, ketiganya adalah Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, dan Deputi IV Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro.
"Kalau melihat dari tiga nama yang diusulkan, semuanya bagus," ujar Zita di Jakarta, Jumat (13/5/2022), dilansir dari Antara.
Rencananya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan melantik pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022.
Tito mengatakan, dirinya akan mengajukan tiga kandidat Pj Gubernur DKI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum pelantikan digelar.
"Sama yang nanti bulan Oktober (DKI Jakarta) sebulan sebelumnya lah, September kita nanti akan sudah dapat nama kita ajukan ke Bapak Presiden," papar Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (13/5/2022).
Juri Ardiantoro adalah Deputi IV KSP yang membidangi informasi dan komunikasi.
Dilansir dari Kompas, nama Juri Ardiantoro aktif lalu lalang di bidang kepemiluan. Ia juga merupakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2016-2017.
Saat itu, Juri Ardiantoro menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia pada 7 Juli 2016.
Jauh sebelum bergabung dengan KPU, ia adalah salah satu pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal KIPP pada 2003.
Hingga akhirnya terpilih sebagai anggota KPU periode 2012-2017 dan menjadi Ketua KPU pada 2016. Lepas dari jabatan Ketua KPU, Juri kemudian aktif sebagai anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin di masa kampanye Pemilu 2019.
Selain itu, di bidang sosial kemasyarakatan, Juri Ardiantoro juga dikenal sebagai aktivis Nahdlatul Ulama (NU) dan menjabat sebagai salah satu Ketua PBNU periode 2015-2020.
Sebelum menjabat sebagai Kasetpres, sosok Heru Budi Hartono dikenal wara-wiri di lingkup DKI Jakarta.
Dilansir dari kompas.com Heru pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara.
Pada masa Gubernur DKI Jokowi, Heru juga dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Utara dan diamanahi untuk mengurus masalah Taman BMW dan Waduk Pluit. Era pelaksana tugas (Plt) Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Heru ditunjuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD).
Marullah Matali adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta sejak Januari 2021.
Marullah Matali juga dikenal sebagai putra Betawi dan sudah mendedikasikan hidupnya di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sejak 1996.
Selain itu, pernah menjabat sebagai staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta. Ia juga pernah diamanahi sebagai Kepala Seksi Bina Lembaga Mental dan Kepala Seksi Dinas Bina Mental Dinas Bina Mental Spiritual dan Kesejahteraan Sosial (Dinas Bintal dan Kesos) DKI Jakarta.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.