Tolak Omnibus Law hingga Revisi Upah Minimum, Jawa Timur Gelar Demo Peringatan May Day

SURABAYA, KOMPAS.TV - Penolakan Omnibus Law, hingga tuntutan untuk pemerintah menurunkan harga, serta revisi upah minimum kota, jadi tuntutan yang akan buruh dari Sidoarjo suarakan pada peringatan May Day yang rencananya berpusat di depan Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, hari ini.

Sejak  pagi, sejumlah buruh sudah berkumpul di salah satu titik kumpul di Kawasan Industri Brebek, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Menurut rencana, para buruh ini akan berangkat ke Surabaya dan berkumpul dengan para pengunjuk rasa dari sejumlah daerah di Jawa Timur.

Rencananya, para buruh akan mendesak Gubernur Jawa Timur untuk segera merevisi UMK dan segera menjalankan keputusan soal upah ini di Jawa Timur yang belum disahkan oleh Gubernur Jawa Timur hingga saat ini.

Sementara itu, kawal aksi memperingati Hari Buruh, 700 personel gabungan apel di depan Kantor Gubernur Lampung.

Menurut rencana, buruh akan mendatangi Kantor Gubernur dan Gedung DPRD Lampung untuk menyuarakan sejumlah tuntutan.

Sejumlah pintu masuk digedung DPRD dan Kantor Gubernur Lampung, dikelilingi kawat berduri.

Kendaran meriam air atau Water Canon dan kendaraan pemecah massa disiagakan.

Apel pengawalan aksi peringatan Hari Buruh diikuti personel dari Polri, TNI, Satpol PP, serta petugas Dinas Perhubungan.