JAKARTA, KOMPAS TV - Kabar munculnya hepatitis akut yang menimpa anak-anak telah menimbulkan kekhawatiran besar bagi para orang tua saat pembelajaran pertemuan tatap muka (PTM) 100 persen mulai berlaku.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) mendesak Nadiem Anwar Makarim untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam membuat langkah mitigasi penyebaran hepatitis akut di sekolah.
"Saya mendesak Kemendikbud untuk koordinasi dengan Kemenkes untuk mengantisipasi dan membuat rekomendasi yang sifatnya lebih detail terkait dengan tindakan preventif adanya hepatitis misterius," kata Syaiful kepada Kompas TV, Jumat (13/5/2022).
Baca Juga: Cegah Hepatitis Akut, Sekolah Edukasi Pola Hidup Sehat
Politikus PKB itu meminta langkah-langkah mitigasi itu harus cepat diterbitkan demi mencegah penyebaran hepatitis akut tersebut.
"Secepatnya memitigasi dan memastikan terkait hepatitis misterius ini bagaimana tindakan preventifnya yang harus disiapkan oleh pihak sekolah. Dengan cara itu, nanti akan ada SOP yang bisa dikeluarkan oleh pihak Kemendikbud yang berupa surat edaran kepada sekolah-sekolah apa saja tindakan preventif yang harus disiapkan sekolah," ujarnya.
Ia meminta agar penanganan tidak dilakukan secara lamban. Sebab, menurutnya, kasus hepatitis akut ini telah banyak dilaporkan di daerah.
"Jangan sampai terlambat, karena kasusnya kita sudah dapat di Jawa Timur juga, besar juga di Tulungagung itu dan cukup membahayakan kalau kita analisis dari berbagai berita," katanya.
Sebelumnya, Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan, sejumlah tips atau langkah-langkah untuk mencegah hepatitis akut.
Dia mengatakan, penyebab, etiologi, dan informasi-informasi mengenai hepatitis akut memang belum jelas betul.
Namun, pada prinsipnya pencegahan hepatitis akut sama saja dengan langkah-langkah untuk mencegah penyakit apa pun, khususnya penyakit menular.
“Tentu jelas, pencegahan atau tipsnya tetap. Namanya penyakit apa pun khususnya penyakit menular, kebersihan diri, lingkungan, dan keluarga menjadi sangat penting,” ujarnya, Kamis (13/5/2022).
Karena kasus hepatitis akut menyerang anak-anak, maka menurut Dicy Budiman, yang terpenting orang tua harus memperhatikan kebersihan diri anak dan lingkungan tempat aktivitasnya.
Baca Juga: Pembelajaran Siswa SD saat Ancamanan Hepatitis Akut Intai Jakarta
Pencegahan tersebut menyangkut juga langkah membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan dan menggunakan masker.
Selain itu, Dicky mengatakan, orang tua harus memperhatikan makanan anak.
Bila perlu, anak dibekali makanan dari rumah sehingga kebersihannya lebih terjamin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.