KLATEN, KOMPAS.TV - Selepas melakukan aktivitas mudik, biasanya pemudik kembali lagi ke daerah asalnya dengan tidak tangan kosong. Kebanyakan mereka pulang dengan membawa oleh-oleh bagi saudara, tetangga maupun teman kerja. Namun, oleh-oleh ini tak selalu berupa makanan. Di Klaten, Jawa Tengah, oleh-oleh berupa kain lurik justru banyak menjadi buruan para pemudik.
Rumah Lurik yang berada di Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, menjadi tujuan bagi pemudik yang mencari oleh-oleh untuk saudara maupun teman kerja. Selain menyediakan banyak pilihan motif lurik, Rumah Lurik Prasojo ini memang sudah lama dan masih bertahan sampai sekarang.
Selain lurik yang masih berbentuk kain, Rumah Lurik ini juga menjual aneka produk lurik yang sudah jadi seperti pakaian, sepatu, selimut, dan serbet. Untuk harga berfariasi mulai puluhan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.
"Alhamdulillah untuk Lebaran tahun ini ada peningkatan, baik pemasaran secara langsung maupun secara digital," ujar Rahayu, karyawan Rumah Lurik.
Para pengunjung mengaku senang membeli lurik di tempat ini, karena selain harganya miring/ pilihan motif luriknya juga banyak.
"Mau cari buat teme-temen, biasanya setiap hari Selasa di kantor saya pakai baju lurik, terus ke sini, baru pertama kali juga sih. Di sini banyak pilihan, terjangkau," kata Aulia, pembel.
Bisnis kain lurik di Kabupaten Klaten pernah mengalami pasang surut, banyak pula yang gulung tikar. Namun, ada beberapa yang masih bertahan hingga saat ini, diantaranya adalah rumah batik ini.
#klaten #kainlurik #rumahlurik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.