LUMAJANG, KOMPAS.TV - Penyakit mulut dan kuku yang kian mewabah di Kabupaten Lumajang Jawa Timur membuat sejumlah peternak sapi panik. Mereka pun menjual hewan ternak mereka dengan harga murah.
Dalam rekaman video amatir milik warga terlihat seekor sapi dinaikkan ke atas mobil pikap di Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian oleh sejumlah warga.
Baca Juga: Cegah Wabah PMK, Kandang Sapi dan Pasar Hewan Disemprot Disinfektan
Sapi itu kondisinya sakit akibat terinfeksi penyakit mulut dan kuku. Pemilik sapi mengaku terpaksa menjual sapi tersebut dengan harga murah, karena takut sapinya mati dan rugi.
Menurut Sekretaris Desa Kalibendo, Kasiyono Efendi, banyak peternak menjual sapi mereka dengan harga murah, yakni 5 hingga 9 juta rupiah, padahal harga normalnya mencapai 30 juta rupiah per ekor.
Untuk mencegah meluasnya wabah PMK, peternak di Desa Bades Kecamatan Pasirian mendatangkan dokter hewan dan membersihkan kandang.
Baca Juga: Ratusan Ekor Sapi Tertular PMK, Kaki Pincang dan Mulut Berbusa
Peternak sapi berharap ada langkah cepat dari pemerintah untuk menangani wabah PMK agar peternak sapi tidak merugi.
#PeternakSapi #PenyakitMulutKuku #WabahPenyakit #HewanTernak #Lumajang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.