Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Lebaran Usai, Harga Kebutuhan Pokok di Banyumas Masih Tinggi

Kompas.tv - 12 Mei 2022, 14:49 WIB
lebaran-usai-harga-kebutuhan-pokok-di-banyumas-masih-tinggi
Harga minyak goreng kemasan di salah satu pusat perbelanjaan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, masih bertahan di atas Rp24.000 per liter. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

PURWOKERTO, KOMPAS.TV – Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih bertahan tinggi usai momen Lebaran 2022.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti menjelaskan, dari hasil pemantauan yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional, harga beberapa kebutuhan pokok masyarakat masih tetap  tinggi seperti saat Lebaran.

Bahkan, untuk komoditas cabai mengalami kenaikan sejak hari Rabu (11/5) setelah sempat turun sejak sebelum momen Lebaran 2022.

Kemudian, mengenai harga minyak goreng kemasan di pasar modern maupun pasar tradisional, Titik mengakui jika hingga saat ini masih bertahan tinggi pada kisaran Rp24.000-Rp27.000 untuk kemasan 1 liter meskipun ekspor minyak goreng dilarang.

Sedangkan untuk harga minyak goreng curah di pasar tradisional sedikit mengalami penurunan meskipun masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang sebesar Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.

Harga minyak goreng curah di pasar tradisional yang sebelumnya mencapai kisaran Rp19.000-Rp20.000 per kilogram, saat sekarang berkisar Rp17.000-Rp17.500 per kilogram.

Baca Juga: Harga Pangan Masih Tinggi, DPRD DKI akan Panggil Pemprov dan BUMD Jakarta

"Semoga ke depan kebijakan larangan ekspor tersebut berdampak terhadap penurunan harga minyak goreng," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (12/5/2022), seperti dikutip dari Antara.

Secara terpisah, salah seorang pedagang sembako di Pasar Manis Purwokerto Dewi Anggraeni mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi dari distributor maupun sales terkait dengan penurunan harga minyak goreng.

Oleh karena itu, dia masih menjual minyak goreng kemasan 1 liter berdasarkan merek pada kisaran harga Rp25.000-Rp27.000.

"Semoga dalam waktu dekat tidak terjadi penurunan harga minyak goreng kemasan karena saat saya kulakan, harganya masih tinggi. Kalau terjadi penurunan harga, tentunya saya akan rugi," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di Pasar Manis, harga kebutuhan pokok masyarakat yang masih bertahan tinggi di antaranya telur ayam ras sebesar Rp26.000 per kilogram, bawang merah sebesar Rp49.000/kg, daging sapi kualitas 1 sebesar Rp150.000/kg, dan daging sapi kualitas 2 sebesar Rp130.000/kg.

Adapun, kenaikan harga terjadi pada komoditas cabai rawit hijau dari Rp36.500/kg menjadi Rp39.000/kg dan cabai merah besar dari Rp45.000/kg menjadi Rp48.000/kg.




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x