KIEV, KOMPAS.TV- Ukraina menutup pipa gas yang berasal dari Rusia, yang mengirimkan gas ke Eropa. CEO GTSOU Sergiy Makogon menyatakan, pihaknya menutup transit pipa gas Rusia ke Eropa yang melewati wilayah Luhansk mulai Rabu (11/5/2022).
GTSOU adalah perusahaan gas Ukraina, sedangkan stasiun gas yang ditutup adalah stasiun kompresor Novopskov, yang menangani rute pengiriman gas via Sokhranivka. Rute gas tersebut juga dipakai untuk mengalirkan hampir sepertiga gas Rusia yang dikirimkan ke Eropa, seperti ke Austria, Italia, Slovakia dan negara-negara Eropa Timur lainnya.
Stasiun tersebut ditutup karena diduga, rute yang dilewati pipa gas itu menjadi lokasi tentara Rusia mengambil pasokan gas. Mengutip dari Bloomberg, Kamis (12/5/2022), gas tersebut kemudian dikirimkan ke dua wilayah separatis pro-Rusia, Donetsk dan Luhansk.
Baca Juga: Kapal Rusia yang Angkut 27.000 Ton Gandum Curian dari Ukraina Diyakini Berlabuh di Suriah
Di sisi lain, kepala firma energi Ukraina Naftogaz, Yuriy Vitrenko menegaskan, penutupan itu tidak akan berdampak pada pasar domestik Ukraina.
Ukraina juga tetap akan mengirim gas ke Eropa, tetapi lewat jalur stasiun interkoneksi Sudzha.
Pihak Gazprom, yang merupakan perusahaan gas Rusia, mengaku telah menerima pemberitahuan dari Ukraina. Tapi mereka sanksi, Ukraina mampu mengirim semua kebutuhan gas Eropa hanya lewat rute Sudzha.
Dengan ditutupnya jalur gas Sokhranivka, pasokan gas Rusia ke Eropa menurun menjadi 72 juta meter kubik (mcm) atau menyusut dari 95,8 mcm pada hari Selasa (10/5).
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.