Kompas TV regional kriminal

2 Orang Tewas di Sleman Gara-gara Tak Ada yang Mau Mengalah saat Bersinggungan di Jalan

Kompas.tv - 10 Mei 2022, 06:43 WIB
2-orang-tewas-di-sleman-gara-gara-tak-ada-yang-mau-mengalah-saat-bersinggungan-di-jalan
Ilustrasi jenazah tenaga kesehatan yang mengakhiri hidup dengan gantung diri. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

SLEMAN, KOMPAS.TV - Dua orang di Sleman, Yogyakarta, menjadi korban penusukan hingga tewas pada Minggu (8/5/2022) pukul 01.00 WIB atau dini hari.

Kedua korban tersebut berinisial TIP (29) yang merupakan warga Bangka Belitung. Sedangkan korban DS (22) adalah warga Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Baca Juga: Tersulut Emosi Karena Tak Mau Jual Ponsel, Seseorang Pemuda Tewas Ditusuk Temannya

Direktur Ditreskrimum Polda DIY Kombes Pol. Ade Ary Syam Indriadi mengatakan kedua korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada dan punggung.

Korban TIP (29), kata Ade, yang merupakan warga Bangka Belitung meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit akibat luka tusuk yang dideritanya.

Sementara korban DS (22), meninggal dunia di Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH) sekitar pukul 04.50 WIB.

Kombes Ade menyebut insiden penusukan yang menimpa kedua korban itu terjadi di simpang empat Jalan Selokan Mataram, Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Baca Juga: Terlalu Lama Pinjam Motor, Adik Tusuk Kakak Sendiri Hingga Tewas di Tempat

"Hasil visum luar dan dalam belum keluar, diduga (korban meninggal) akibat kekerasan benda tajam," kata Ade di Mapolda DIY pada Senin (9/5/2022).

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, kasus pembunuhan tersebut dipicu akibat perselisihan antara kelompok pelaku dengan korban.

Menurut Ade, antara pihak korban dan pelaku ketika itu sama-sama tidak mau mengalah saat bersinggungan di persimpangan jalan dari arah berlawanan.

"Karena berselisih jalan, tidak mau saling mengalah. (Mereka) datang dari dua arah yang berbeda," katanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x