Stok Minyak Goreng di Pasar Tradisional Semarang Melimpah Usai Lebaran

SEMARANG, KOMPAS.TV – Stok minyak goreng di Pasar Karangayu, Semarang, mulai melimpah seusai Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, melakukan pengecekan ke Pasar Karangayu Semarang, Senin (9/5/2022).

Dalam peninjauan tersebut, Ganjar menyempatkan diri bertanya langsung pada para pedagang tentang kondisi pasar.

“Bu, wingi rame mboten pasare? Dagangane laris njih (Bu, kemarin ramai tidak? Dagangannya laris ya)?” tanya Ganjar begitu memasuki Pasar Karangayu.

Baca Juga: Momen Lebaran Para Tokoh: Prabowo dan Ganjar Kunjungi Kyai, Puan Posting Cara Masak Rendang Ayam

Mengutip keterangan tertulis Pemprov Jateng, suasana pasar langsung berubah menjadi ramai dan ibu-ibu penjual yang masih melapak di emperan ruko berebut menyapa Ganjar.

“Alhamdulillah ramai pak. Penjualan naik pak, seratus persen,” ujar para emak.

Selain soal penjualan, Ganjar juga bertanya tentang harga kebutuhan pokok, serta ketersediaan stok minyak goreng curah.

“Wah lha ini minyake banyak. Stok ada ya, lancar. Murah nggak? Sempat nggak jualan minyak nggak bu,” tanya Ganjar, pada penjual yang tampak memiliki banyak stok minyak goreng kemasan.

Seorang pedagang menjawab pertanyaan Ganjar, dan mengatakan bahwa stok minyak goreng cukup melimpah.

Meski demikian, pedagang itu mengaku tidak menjual minyak goreng curah .

“Sekarang banyak pak, saya nggak jual curah. Ini kemasan. Dulu sempat seminggu nggak jualan karena nggak ada stok,” kata pedagang tersebut.

Seorang pedagang lain yang berjualan di salah satu ruko, mengaku pasokan stok minyak goreng curah belum setiap hari. Namun, harga belinya Rp14.500.

Ganjar mengatakan pihaknya terus memantau fluktuasi harga kebutuhan pokok di pasar. Saat ini, menurutnya beberapa kebutuhan pokok harganya masih stabil di harga tinggi.

Ganjar juga senang karena rata-rata penjualan meningkat.

Baca Juga: Kunjungi Sulsel, Ganjar Pranowo Sowan ke Ulama Besar NU di Makassar, Bahas Apa?

“Rata-rata penjualannya naik, tapi harga masih stabil, beberapa yang kemarin naik belum turun. Artinya stok alhamdulillah semua tersedia, penjualan naik.”

“Jadi ya ada berkah yang bisa diterima pedagang,” kata Ganjar.