MOSKOW, KOMPAS.TV - Pada Senin 9 Mei 2022 besok, Rusia akan merayakan Hari Kemenangan memperingati menyerahnya Nazi Jerman kepada Uni Soviet pada 1945 silam.
Namun, peringatan kali ini digelar dalam suasana berbeda yang membuat sejumlah pihak khawatir.
Sejumlah kalangan di Rusia khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin akan mendeklarasikan perang lawan Ukraina ketika tanggal bersejarah tersebut.
Moskow sendiri selama ini sebatas mendeklarasikan invasi ke Ukraina sebagai “operasi militer khusus”, bukan perang.
Deklarasi perang akan membuat Kremlin bisa menetapkan mobilisasi massal untuk menambah pasukan ke Ukraina.
Baca Juga: Tentara Rusia Persiapan Untuk Hari Kemenangan di 9 Mei
Sejarawan Rusia yang berbasis di St. Petersburg, Ivan Kurilla menyebut, Hari Kemenangan tahun ini diantisipasi dengan kecemasan.
Ia khawatir Putin akan mendeklarasikan perang sebagaimana rumor intelejen yang beredar.
“Saya tidak dapat mengingat kapan hari raya 9 Mei ini dihadapi dengan kecemasan seperti ini,” tulis Kurilla di Facebook sebagaimana dikutip Associated Press.
Hari Kemenangan adalah salah satu hari raya terpenting Rusia yang kerap diasosiasikan dengan kebanggaan nasionalis dan patriotisme.
Momen ini kerap diperingati dengan parade militer besar-besaran di Lapangan Merah, Moskow.
Berbagai kalangan meyakini Putin hendak menggunakan momen penting tersebut untuk mengumumkan mobilisasi massal seiring kesulitan pasukan Rusia di medan tempur Ukraina.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.