JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Susun Bayam di Pademangan, Jakarta Utara.
Kampung Bayam dicanangkan sebagai permukiman bagi warga yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
“Hari ini, kami mulai babak baru untuk peletakan batu pertama pencanangan Kampung Susun Bayam,” kata Anies dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (7/4/22).
Baca Juga: Anies Sebut JIS Dapat Digunakan sebagai Markas Persija dan The Jakmania
Anies meminta warga untuk bersabar dalam pembangunan Kampung Susun Bayam. Sebab, pembangunan akan terasa lama karena proses tersebut memakan waktu.
“Ketika proses tersebut, bagi yang menjalani akan terasa lama, tapi sesudah nanti terbangun akan menjadi sebuah tempat Bapak/Ibu menorehkan sejarah panjang di masa depan,” ucap dia.
Anies berharap nantinya permukiman seluas 11,8 hektar tersebut dapat dikerjakan sesuai dengan pembiayaan, tepat waktu dan tepat kualitas.
Harapannya, pembangunan Kampung Susun Bayam selesai pada September 2022.
“Kami titipkan tiga hal pada semua yang mengerjakan, yakni on budget, on schedule, dan on quality. Sehingga, huniannya jadi yang terbaik serta tepat waktu tuntas September,” kata dia.
Baca Juga: Anies Berharap JIS Jadi Benchmark Bangunan di Indonesia
Menurut Anies, pembangunan ini membawa pesan bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan pembangunan yang memfasilitasi semua, di mana warga mendapatkan kesempatan yang sama, termasuk warga Kampung Bayam yang berada di dekat JIS.
"Semua mendapat kesempatan yang sama untuk masa depan yang cerah dan Pemprov DKI menjunjung tinggi kesetaraan kemanusiaan yang diwujudkan dalam bentuk nyata untuk warga Kampung Bayam,” kata Anies.
Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa nantinya pembangunan ini tidak akan menghilangkan mata pencaharian warga yang kebanyakan berprofesi sebagai petani perkotaan atau urban farmer.
“Bukan hanya hunian, tetapi penghidupannya direncanakan dengan melibatkan semua. Nantinya yang berprofesi sebagai petani dapat terus meneruskan profesinya, sehinga menjadi contoh di samping stadion bertaraf internasional, berdampingan dengan masyarakat petani perkotaan,” ujar dia.
Baca Juga: Anies Ulang Tahun, Fadli Zon Pasang Foto 28 Tahun Lalu
Sebagai informasi, Kampung Susun Bayam terdiri dari 3 blok/gedung dengan 4 lantai yang diperuntukkan bagi 135 kepala keluarga, ditambah dengan 3 unit hunian khusus difabel, sehingga total berjumlah 138 unit hunian.
Unit hunian memiliki luas 36 meter persegi dengan layout ruangan meliputi dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang keluarga, balkon dan tempat menjemur pakaian.
Konsep desain Kampung Susun Bayam mengambil konsep mezzanine (hunian bertumbuh), yang mana pada satu lantai bangunan terdapat dua lantai fungsional.
Kampung Susun Bayam juga memiliki fasilitas pendukung, seperti unit usaha warga, koperasi dan gudang, musala, tempat wudu, taman kanak-kanak dan perpustakaan, aula serbaguna, toilet umum, serta ramp difabel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.