JAKARTA, KOMPAS.TV - Bek senior Juventus, Giorgio Chiellini, menyarankan Serie A untuk mengadopsi sistem play-off agar bisa menarik lebih banyak penggemar.
Chiellini, yang sekarang berusia 37 tahun, kemungkinan besar akan meninggalkan Stadion Allianz di musim depan.
Meski kontraknya baru akan habis tahun 2023, kapten Juve itu mengisyaratkan ingin pensiun lebih cepat atau bermain satu musim lagi di kompetisi MLS Amerika Serikat.
Presiden Juventus Andrea Agnelli baru-baru ini mengeklaim bahwa Chiellini akan mendapat tempat di manajemen klub.
Chiellini sendiri mengaku dirinya memang ingin melanjutkan karier sebagai direktur klub saat dia gantung sepatu.
“Selama Anda seorang pesepak bola, Anda hanya fokus pada karier Anda. Saya tidak pernah memikirkan hal lain,” kata Chiellini kepada surat kabar La Stampa dikutip dari Football Italia, Jumat (6/5/2022).
“Jelas, saya ingin memulai jalan untuk menjadi direktur di masa depan, memanfaatkan pengalaman yang saya dapatkan selama karier saya dan menerapkannya ke lingkungan yang berbeda."
Namun dia mengakui bahwa sekarang ilmunya masih belum cukup dan butuh banyak belajar.
Baca Juga: Allegri Tak Menyesal Tolak Real Madrid dan Pilih Balik ke Juventus
“Saya ingin fokus pada apa yang ada di sekitar lapangan dan saya harus banyak belajar. Saya tahu olahraga ini dengan baik, tetapi itu tidak cukup untuk memiliki sebuah peran," lanjutnya.
"Saya tahu segalanya tentang Continassa (markas latihan Juventus), tetapi saya hanya memiliki gagasan samar tentang apa yang harus dilakukan di dalam markas.”
Chiellini sendiri memiliki gagasan bahwa sepak bola harus melakukan perubahan, terutama dalam hal bisnis.
Bek Timnas Italia itu menyarankan Serie A untuk mengubah aturan dengan mengadopsi sistem play-off.
Sistem ini nantinya diyakini akan membuat perebutan gelar scudetto semakin seru dan akan menarik banyak penggemar.
“Format Serie A harus berubah. Misalnya, akan ada lebih banyak ketegangan dan sulit untuk diprediksi dengan memperkenalkan play-off," tutur Chiellini
“Ini akan menjadi acara luar biasa yang akan menarik jutaan penggemar," ujarnya.
"Namun, hal-hal baru ditakutkan, dan pada akhirnya tidak ada yang terjadi. Target bersama adalah menjaga semangat ini tetap hidup, atau kita bisa kehilangan warisan sosial yang sangat besar," pungkasnya.
Baca Juga: Giorgio Chiellini Pensiun dari Timnas Italia usai Duel Kontra Argentina
Sumber : Football Italia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.