KOMPAS.TV - Amerika Serikat tengah bergejolak setelah Mahkamah Agung berupaya membatalkan hak aborsi. Hal ini memicu demo besar yang terbagi antara dua kubu pro dan kontra.
Ratusan orang menggelar protes di sejumlah wilayah di Amerika Serikat salah satunya di Kota New York.
Baca Juga: Bersyukur! Polda Metro Jaya Bagikan Sembako Kepada Peserta Demo Buruh
Mereka berunjuk rasa setelah draf dokumen pendapat hakim agung yang menentang keputusan soal hak aborsi bocor ke publik.
Dalam draf opini setebal 98 halaman hakim Samuel Alito menulis, bahwa keputusan Roe Versus Wade tahun 1973 yang melegalkan aborsi di seluruh Amerika Serikat adalah sangat salah.
Jika pengadilan tertinggi AS membatalkan keputusan tersebut, maka Undang-Undang pemicu dapat langsung membuat aborsi menjadi ilegal di 22 negara bagian AS.
Sementara itu, kepolisian Los Angeles atau LAPD memberi peringatan taktis di seluruh kota. Polisi menyatakan, seorang petugas kepolisian terluka saat bentrokan demo hak aborsi.
Kepala LAPD menyatakan, sejumlah demonstran melemparkan batu dan botol ke arah polisi saat bentrokan berlangsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.