KOMPAS.TV-Saat makan kita harus benar-benar melakukannya dengan penuh kesadaran & perhatian atau (mindful eating).
Manfaat dari mindful eating salah satunya adalah melatih diri mengenal makanan yang disantap, mendidik diri sendiri untuk menikmati makanan, menjauhkan dari pilihan makanan tidak sehat, dan lebih percaya diri dengan pilihan makanan.
Maka baiknya ketika makan tidak melakukan aktivitas lain supaya fokus kita tidak terpecah kemana-mana.
"Mindful eating melibatkan perkembangan kesadaran yang kita bawa ke meja makan, apapun yang kita makan", papar Susan Albers, PsyD. Psikolog.
Seperti yang kita ketahui hidung dan mulut berhubungan di bagian belakang tenggorokan. Saat menelan makanan atau minuman langit-langit lunak dan uvula bergerak naik, ke belakang, dan menyingkir.
Untuk membuat makanan atau minuman mengalir masuk tanpa hambatan. Dalam posisi ini langit-langit lunak juga akan menghambat saluran udara, sehingga udara kembali ke luar melalui hidung.
Saat kita tidak menelan sesuatu langit-langit lunak dan uvula kembali ke posisi biasa.
Saat posisi ini memungkinkan untuk udara mengalir keluar masuk dengan bebas dari hidung ke tenggorokan. Jadi saat kita tertawa setelah menelan, langit-langit dan uvula kembali ke posisi istirahat yang memungkinkan udara keluar.
Kemudian tekanan tawa akan mendorong makanan atau minuman keluar melalui tenggorokan ke hidung dan keluar.
Baca Juga: 5 Makanan Penurun Kolesterol yang Bisa Dikonsumsi Usai Santap Makanan Khas Lebaran
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.