BOGOR, KOMPAS.TV - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor mengerahkan ratusan personel untuk mengurai kepadatan kendaraan wisatawan di sepanjang jalur menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Dicky Anggi Pranata mengatakan, ratusan personel tersebut bertugas mengarahkan wisatawan menuju jalur alternatif serta menarik arus kendaraan dari atas ke arah Jakarta dengan agar dapat diberlakukan arus lalu lintas satu arah (one way) dari arah Jakarta ke Puncak.
"Di semua titik plot, titik hambat, titik simpul kemacetan sudah kami tempatkan personel. Total 175 personel Satlantas Polres Bogor itu di sepanjang jalur akan melakukan pengaturan atau penguraian kemacetan," kata Dicky, Rabu (4/5/2022), dikutip dari Antara.
Baca juga: Tebet Eco Park, Pilihan Piknik Warga Jaksel untuk Liburan Idulfitri 2022
Dicky mengatakan terjadi antrean panjang kendaraan dari arah Jakarta ke atas sejak pukul 07.30 WIB. Sehingga polisi memberlakukan sistem one way di jalur wisata Puncak, Bogor.
Lebih lanjut, ia belum dapat memastikan berapa lama sistem one way itu diberlakukan, namun hingga pukul 09.16 WIB, petugas lalu lintas masih berupaya menarik arus kendaraan dari Puncak menuju Jakarta (arah atas ke bawah) sehingga sejumlah kendaraan dari arah Jakarta ke Puncak (bawah ke atas) masih tertahan di Simpang Gadog.
Dicky mengimbau pengendara yang akan berwisata agar mengalihkan kendaraan menuju sejumlah jalur alternatif yang telah disediakan.
"Memang ada kemacetan karena saat ini arus wisata. Kemarin kami sudah memasang rambu-rambu di setiap jalur alternatif untuk mengarahkan masyarakat ke tempat tujuan," katanya.
Baca juga: 7 Tayangan Menarik Mengisi Liburan Bulan Mei Layak Ditonton, Drama Korea hingga Thailand
Dia menyebutkan, untuk ke Taman Safari Indonesia bisa diambil jalur dari Lembah Nyiur atau dari Pasir Muncang. "Itu tinggal masuk saja," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu takut akan kesasar karena sudah disiapkan juga personel untuk mengarahkan nanti di jalur alternatif yang disiapkan tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.