JAKARTA, KOMPAS.TV - Liverpool memastikan diri melangkah ke Final Liga Champions usai comeback dramatis 3-2 di kandang Villareal, Rabu (4/5/2002).
Setelah dibuat ketar-ketir di babak peratma dengan gol cepat Boulaye Dia (3’) dan Francis Couqelin (41'), babak kedua Liverpool menggila. Gol-gol Liverpool dicetak dari Fabinho (62'), Luis Diaz (67'), dan Sadio Mane (74') membuat Liverpool berhasil melakukan comeback dan memastikan diri menjadi finalis pertama Liga Champions musim ini.
Dikutip dari Opta, sejumlah rekor mengiringi keberhasilan tim asuhan Juergen Klopp lolos ke final Liga Champions untuk ketiga kalinya dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga: Semifinal Liga Champuons 2021-22, Villarreal vs Liverpool, Klopp: Kami Harus Siap Menderita
Liverpool menjadi klub Inggris pertama yang lolos ke final Piala/Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga pada musim yang sama. Keberhasilan lolos ke final Liga Champions memang membuat Liverpool menjaga mimpi meraih quadruple winners.
Dalam sejarah, Liverpool menjadi tim keempat yang mampu minimal 10 kali lolos ke final Piala/Liga Champions.
Si Merah menyusul daftar elite yang sebelumnya hanya diisi Real Madrid (16), AC Milan (11), dan Bayern Muenchen (11). Ini menjadikan ia klub inggris terbaik di Eropa dalam sejarah.
Juergen Klopp juga menyusul Marcello Lippi, Sir Alex Ferguson, dan Carlo Ancelotti sebagai pelatih yang sukses empat kali lolos ke final UCL.
Pelatih berjuluk The Normal One juga bersiap mengukir pelbagai rekor baru mengingat ia sudah memperpanjang kontraknya di klub.
4 - Jürgen Klopp has reached the #UCL final for the fourth time as a coach, equalling the record set by Marcello Lippi, Sir Alex Ferguson and Carlo Ancelotti. NormalOne. pic.twitter.com/nL2DSPV4Ez
— OptaFranz (@OptaFranz) May 3, 2022
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.