JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Khoirul Umam turut menanggapi silaturahmi yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada Lebaran 2022.
Menurut Khoirul, silaturahmi tersebut menguatkan prospek antara Prabowo-Puan Maharani pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Kemeriahan Lebaran 2022, dari Pecah Rekor Gasibu sampai Pesan Pantang Menyerah Puan Maharani
"Kedekatan ini makin menguatkan kemungkinan pasangan calon presiden/wakil presiden Prabowo-Puan di kontestasi Pilpres 2024," kata Khoirul Umam di Jakarta, Selasa (3/5/2022).
Menurut dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina ini, silaturahmi Megawati, Prabowo Subianto, dan Puan Maharani dalam momentum Lebaran 2022 bukanlah sekadar silaturahmi biasa.
"Pertemuan itu mengindikasikan makin dekat, intensif, dan cairnya komunikasi politik di antara simpul kekuatan politik PDIP dan Gerindra," ujar Khoirul Umam.
Baca Juga: Puluhan Kapal Nelayan di Dermaga Batere Cilacap Kebakaran hingga Keluarkan Gas
Khoirul menilai duet Prabowo-Puan cukup meyakinkan karena elektabilitas Prabowo di hampir semua survei masih memuncaki klasemen 2 tahun menjelang Pilpres 2024.
Di sisi lain, meskipun elektabilitas Puan masih tergolong rendah, Puan memegang kunci kekuatan politik besar PDIP yang per hari ini masih konsisten memuncaki survei Parpol menjelang 2024.
"Terlebih lagi, kini sudah saatnya Megawati memberikan kesempatan kepada Puan untuk menjadi petarung andal," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs ini.
Baca Juga: Pakar Transportasi dari MTI Nilai Arus Balik Lebih Landai Dibanding Arus Mudik, Ini Faktornya
Jika Megawati ingin melakukan regenerasi secara smooth, Khoirul Umam menilai langkah mendorong Puan tampil pada Pilpres 2024 adalah pilihan tepat.
Menurutnya, hal itu karena Megawati masih bisa menjadi mentor sekaligus masih tetap bisa mengawasi pergerakan mesin politik partainya.
Dengan demikian, kata dia, dengan bekal kekuatan politik tersebut, wajar jika pasangan Prabowo-Puan tergolong masih cukup prospektif untuk diajukan dalam bursa Pilpres 2024.
Baca Juga: Ini Pengorbanan Kim Kardashian demi Bisa Kenakan Dress Marilyn Monroe yang Bernilai Fantastis
"Basis elektabilitas dan kekuatan mesin partai yang solid, cukup menjanjikan mesin politik yang efektif untuk menyukseskan pasangan Prabowo-Puan dalam Pilpres 2024," ujar Doktor Ilmu Politik dari The University of Queensland, Australia ini.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.