Kompas TV nasional peristiwa

Marak Balon Udara Liar di Hari Lebaran, AirNav Terbitkan Peringatan

Kompas.tv - 3 Mei 2022, 10:33 WIB
marak-balon-udara-liar-di-hari-lebaran-airnav-terbitkan-peringatan
Ilustrasi Balon Udara yang Mendarat di Desa Ngloro, Saptosari  yang diterbangkan warga pada 2020 (Sumber: Dokumentasi Desa Ngloro)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS. TV – Tradisi menerbangkan balon udara saat lebaran di sejumlah daerah, sempat dilarang, namun kini diizinkan kembali dengan sejumlah persyaratan.

Namun ternyata, persyaratan itu belum sepenuhinya dipatuhi. Badan yang memantau lalu lintas udara, AirNav Indonesia  masih menemukan maraknya balon udara liar di berbagai daerah  seperti di Banyuwangi, Magelang, Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang.

Keberadaan balon udara liar ini diketahui melalui laporan pilot yang melintas dan juga informasi dari masyarakat.

Bahkan balon udara tersebut terbang hingga ketinggian 35 ribu kaki atau sekitar 10,600 meter di atas permukaan air laut di ruang udara di atas pulau jawa, pada hari Lebaran 2 Mei 2022 kemarin.

Baca Juga: Tradisi Balon Udara saat Lebaran: Sempat Dilarang, Kini Diizinkan Asal Diikat

Atas adanya laporan tersebut AirNav telah menerbitkan sejumlah  Notice To Airmen (Notam) yaitu penyebaran informasi soal kondisi ruang udara termasuk potensi bahaya, agar bisa diperhatikan para pelaku penerbangan.

"AirNav telah memetakan area sebaran balon udara liar berdasarkan laporan yang masuk dan menerbitkan sejumlah Notice To Airmen (NOTAM) terkait," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi seperti dikutip Antara, Selasa (3/5/2022).

Sejumlah laporan spesifik tersebut antara lain Rosedi mengungkapkan, beberapa laporan spesifik di antaranya adalah  adanya tiga balon udara di ketinggian 7000 kaki sebelah barat Srono, Banyuwangi. Hal ini berdasarkan laporan pilot Batik Air, Rute Jakarta Banyuwangi.

Baca Juga: Pantauan Udara Arus Mudik, Pesan Menhub untuk Permisa Kompas TV Agar Mudik Aman




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x